Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menyempatkan diri menghadiri penghitungan mundur perolehan satu juta KTP yang digalang oleh para relawannya, Teman Ahok, Minggu (19/6) sore ini.
Kehadiran itu menurut Ahok merupakan bentuk rasa terima kasih dan penghargaannya atas orang-orang yang selama ini mendukung dirinya untuk bisa maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada mendatang.
"Teman Ahok katanya hari akan mencapai satu juta KTP. Tentu kalau keburu saya akan sempatkan datang ke sana, ucapkan terima kasih ya," kata Ahok di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (19/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, perayaan tercapainya sejuta KTP ini akan digelar di Markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan pada situs www.temanahok.com, sejauh ini telah terkumpul sekitar 966 ribu lebih KTP masyarakat DKI Jakarta untuk Ahok. Berarti kurang 3.000 KTP warga DKI Jakarta untuk mencapai angka 1 juta.
Teman Ahok sudah melakukan penghitungan mundur menuju satu juta KTP sejak awal Juni. Sedangkan pengumpulan KTP dukungan untuk Ahok mulai dilakukan sejak Mei 2015 lalu.
"Setelah 1 tahun + 2 hari akhirnya terkumpul KTP #SejutaTemanAhok, kami tunggu teman-teman besok kita hitung bersama," demikian pernyataan akun twitter resmi Teman Ahok kemarin.
Meski telah mencapai satu juta, atau melampaui syarat dukungan untuk calon perorangan, tidak serta merta Ahok bisa melenggang maju jadi salah satu calon gubernur DKI Jakarta. Berdasarkan aturan, syarat dukungan ini harus diverifikasi secara faktual dulu oleh Komisi Pemilihan Umum.
Selain jalur perorangan, Ahok kini mulai bicara jalur partai politik. NasDem, Hanura dan Golkar adalah partai yang sudah mendukungnya. Jumlah kursi tiga partai ini di DPRD Jakarta 24 kursi, di atas jumlah minimal persyarataan untuk mengusung calon gubernur yakni 22 kursi.
Menurut Ahok, jalur perorangan dan partai politik sama baiknya. Yang penting, kata dia, harus satu visi dan misi dalam membangun Jakarta.
(sur)