Jakarta, CNN Indonesia -- "Pak Ahok itu, anak yang hilang yang kembali ke kandang."
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto saat memberi sambutan dalam Musyawarah Daerah DPD Tingkat I DKI Jakarta pada Minggu (19/6) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Jakarta.
Ahok memang pernah menjadi bagian dari Golkar. Melalui partai berlambang pohon beringin ini pula Ahok melenggang sebagai salah satu anggota DPR periode 2009-2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dlam sambutannya, Setya menceritakan masa-masa Ahok bersama dirinya bekerja sama saat masih jadi anggota DPR. Momen yang paling ia ingat adalah ketika mantan Bulati Belitung Timur itu menemuinya untuk menyatakan pengunduran diri dari Komisi II DPR.
Setya mengaku terkejut saat mendengar alasan Ahok ingin keluar dari DPR. "Beliau nyatakan keluar untuk mecalonkan diri jadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Saya terkejut, apa mampu ini orang? Saya sempat bilang begitu. Saya kan gengsi juga," kata Setya setengah bercanda.
Setya akhirnya mengabulkan permintaan Ahok itu. Saat itu berpesan agar jangan sampai melupakan Partai Golkar setelah ia maju di Pilkada lalu melalui partai lain. Ahok saat itu berpasangan dengan Joko Widodo sebagai peserta Pilkada DKI Jakarta 2012. Ahok maju sebagai kader Partai Gerindra.
Dalam sambutanya, Setya mengakui kekagumannya pada Ahok yang masih mengingat karakteristik Partai Golkar.
"Saya hormat dan bangga kepada Pak Ahok, beliau masih paham masalah kegolkaran. Jangan sampai orang Golkar malah lupa dengan kegolkarannya," ujar Setya.
Musyawarah Daerah Partai Golkar kali ini, memang ditujukan salah satunya untuk menetapkan dan menyatakan dukungan DPD Partai Golkar terhadap Ahok di gelaran Pilkada 2017 mendatang.
Ahok pun turut menghadiri gelaran acara Musyawarah Daerah Partai Golkar kali ini. Dalam sambutannya, Ahok menyatakan kegembiraannya bahwa Partai Golkar yang ia nilai mewakili suara rakyat telah menyatakan dukungan untuk dirinya untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada mendatang.
"Saya senang suara golkar ialah suara rakyat yang di mana Golkar menyatakan dukungannya tanpa syarat kepada saya. Ini bukti bahwa golkar ingin lihat saya berkarya sebagai Gubernur Jakarta," ujar Ahok.
Ia juga menyatakan bahwa tidak mungkin dirinya melupakan karakteristik partai pohon beringin ini yang sejak dulu menyokong karir politiknya untuk terus berkembang hingga seperti sekarang.
"Keluarga saya orang Golkar, saya akan ingat, tidak mungkin lupa," kata Ahok.
(sur)