Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, partainya akan segera mengumumkan dukungan resmi kepada calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada 2017, sebelum Lebaran.
Pengumuman itu, kata dia, masih menunggu rekomendasi hasil rapat pleno DPD I Golkar Jakarta. Setya berkata, jika rekomendasi telah dibawa kepada pengurus pusat, maka pihaknya akan segera memutuskan.
"Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah diumumkan," ucap Setya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin malam (20/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Ketua DPR ini meyakini, dewan pembina yang dipimpin Aburizal Bakrie akan mendukung apapun keputusan pengurus tingkat pusat. Meski, dikabarkan sebelumnya, keputusan untuk mendukung calon, harus melalui persetujuan dewan pembina.
Dia juga yakin bahwa Ahok akan menentukan jalur maju dalam Pilkada 2017 melalui partai politik. Walaupun, relawan Teman Ahok telah berhasil mengumpulkan satu juta kartu tanda penduduk.
Ditemui terpisah, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie menyatakan peran dewan pembina dalam memberikan masukan kepada pengurus, wajib dijalankan apabila terkait pemilihan presiden, wakil presiden dan juga menteri-menteri.
"Kalau kepala daerah tidak wajib, tapi dibicarakan bersama," kata Aburizal yang biasa dipanggil Ical.
Dewan pembina, kata dia, mengingatkan agar pengurus Golkar tingkat pusat dalam mengambil keputusan dukungan kepada Ahok, harus sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berjalan.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung juga mengingatkan agar pengurus tingkat pusat tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Dia meminta pengurus pusat mendengarkan suara dan masukan dari kader di tingkat Jakarta.
"Ini terlalu cepat. Harus punya sikap, pandangan, pendapat dan jangan karena opini banyak. Harus dengar dulu," ujar Akbar.
Minggu kemarin, DPD I DKI Jakarta Partai Golkar, telah menggelar musyawarah daerah (musda) yang salah satu agendanya untuk meresmikan dukungan kepada Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ahok sebelumnya berkata, akan memutuskan jalur yang dipilihnya untuk maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2017 setelah Lebaran.
Dia pun menyatakan kesiapannya untuk maju dengan kedua jalur yang tersedia yakni perseorangan maupun melalui partai politik. Jika maju melalui partai politik, Ahok meminta partai pendukungnya dapat meyakinkan Teman Ahok yang sudah membantunya mengumpulkan satu juta KTP.
(obs)