KTP Dukungan Tembus 1 Juta, Ahok dan Relawan Bahas Kampanye

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2016 14:12 WIB
Ahok dan relawannya, Teman Ahok, juga sudah membahas soal dana kampanye yang kembali akan digalang dari masyarakat seperti yang selama ini dilakukan.
Ahok mulai membahas proses kampanye dengan para relawannya setelah KTP dukungan terkumpul sebanyak 1 juta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah jumlah KTP warga DKI Jakarta sebagai syarat dukungan mencapai satu juta, Basuki Tjahaja Purnama bersama relawannya mulai membahas kampanye dalam Pilkada. Sumber dana juga sudah mulai dibahas meski baru selintas.

Pembahasan dilakukan pria yang akrab disapa Ahok itu bersama relawannya, Teman Ahok. tadi malam saat perhitungan mundur perolehan 1 juta KTP dukungan.

Masa kampanye Pilkada DKI Jakarta akan dimulai pada 4 Oktober 2016 hingga tiga hari sebelum pemungutan suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semalam saya jelaskan termasuk proses kampanye saya sampaikan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/6).

Sedikit membahas dana kampanye, Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan kembali menggalang dana dari masyarakat sama seperti sekarang. Misalnya dengan menjual bahu, suvenir, hingga menggelar kampanye namun yang datang harus membeli tiket.

"Kalau kampanye bikin seperti Teman Ahok fair. (Datang) beli tiket, orang mesti beli tiket, ada bikin restoran makan," katanya.

Dana itu nantinya akan masuk ke rekeningn miliknya dan milik bakal calon wakil gubernur Heru Budi Hartono. Namun dana itu tak akan digunakan untuk membeli atribut kampanye seperti kaos ataupun menggerakkan massa.

Nantinya, dana kampanye akan digunakan sehemat mungkin, sehingga dana yang keluar hanya untuk operasional, seperti penyewaan kendaraan.

Jika dana kampanye berlebih, Ahok menuturkan masyarakat akan diberitahu untuk berhenti memberikan sumbangan. "Kalau sampai ada kelebihan, kami akan kembalikan buat negara," ujar Ahok.

Cara ini, kata Ahok, bertujuan untuk menghapus stigma negatif untuk menjadi gubernur harus membutuhkan uang yang banyak. Ahok menyebut cara ini sudah terbukti berhasil ketika penggalangan dana Teman Ahok saat mengumpulkan satu juta KTP.

Adapun bagi partai politik, kata ahok, kampanye menjadi urusan partai tersebut. Namun, dia akan membatasi teknis kampanye itu dengan membuat kesepakatan dengan parpol. Namun Ahok menegaskan dia tak akan datang dalam kampanye yang terdapat penggalangan massa.

Untuk diketahui, Ahok menargetkan relawan teman Ahok mengumpulkan satu juta KTP, adapun syarat minimum dari KPU yaitu 532 ribu KTP. Selain dukungan Teman Ahok, pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur itu juga mendapatkan sokongan dari tiga partai politik, yakni Hanura, NasDem, dan Golkar.

Sempat memutuskan maju melalui jalur perseorangan, saat ini Ahok masih belum memutuskan apakah akan melanjutkan pertarungan atau beralih ke partai politik. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER