Wagub DKI: Angkutan Mudik Bobrok Tidak Boleh Jalan

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta seluruh jajarannya memastikan angkutan mudik Lebaran 2016 dalam kondisi baik. Angkutan yang tidak layak jalan, jangan diberikan izin beroperasi.

"Tidak ada toleransi terkait kelayakan kendaraan yang mengangkut penumpang. Harus layak, tidak boleh bobrok," kata Djarot saat memimpin Apel Gabungan Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2016, di Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (24/6).

Dia pun meminta jajarannya bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan seluruh pengemudi angkutan mudik Lebaran 2016 dalam kondisi sehat. Pemeriksaan urine dan darah wajib dilakukan sebelum supir mengemudikan angkutannya.

Menurut Djarot, langkah ini sangat penting demi keselamatan pemudik menuju kampung halaman. "Keselamatan pemudik ada di sopirnya," ujarnya.

Lihat juga: Polda Metro Jaya Siagakan 6.984 Personel untuk Lebaran 2016

Lebih jauh, Djarot berpesan agar pemudik yang akan membawa kendaraan pribadi berhati-hati di jalan dan tidak memaksakan diri bila sudah merasa lelah atau kantuk.

Sementara, bagi pemudik yang hendak meninggalkan kendaraan, Djarot menyarankan untuk menitipkannya di kantor milik pemerintah daerah terdekat, seperti kelurahan atau kecamatan. Dia menegaskan penitipan kendaraan tidak akan dikenakan biaya alias gratis.

"Lapor saja ke lurah atau camatnya, sebutkan nama, alamat, dan jenis kendaraannya apa," ujar dia.

Lihat juga: Cara agar Anak Tidak Mabuk saat Mudik

Terakhir, Djarot juga meminta kepada para pemudik agar tidak membawa sanak saudara atau kerabat bila kelak kembali ke ibu kota. Kecuali, orang yang akan dibawa tersebut memiliki keterampilan dan keahlian yang dapat diandalkan untuk bersaing mendapatkan pekerjaan. (asa)