Kendaraan Pemudik Antre Masuk Merak Hingga Tujuh Jam

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jul 2016 09:34 WIB
Para pemudik menuju Pulau Sumatera mengeluhkan lamanya waktu antre di Pelabuhan Merak, Banten, hingga tujuh jam.
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi H-3 Lebaran, yakni hari Minggu (3/7). (Antara/Asep Fathulrahman/foc/16)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemudik menuju Pulau Sumatera terutama yang menggunakan kendaraan pribadi mengeluhkan lamanya waktu antre di Pelabuhan Merak, Banten hingga tujuh jam.

"Antrenya lama banget. Saya keluar dari tol Merak jam 12 malam tapi baru masuk kapal jam tujuh pagi," ujar seorang pemudik dari Tangerang, Muhamad Rusdiana, di Cilegon, Minggu (3/7), dikutip dari Antara.

Rusdiana, salah satu pemudik yang menuju Riau, mengatakan kemacetan menuju pelabuhan sudah dimulai sejak keluar dari tol Merak hingga pelabuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lamanya antre menuju kapal tersebut terjadi akibat menumpuknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi pada Minggu dini hari.

"Sepanjang perjalanan, banyak pengemudi yang ketiduran saat mengantre," katanya, sembari menambahkan ia berharap ke depannya akan ada perbaikan dan antre bisa lebih cepat terutama saat puncak mudik Lebaran.

Pemudik lain, Zubaidah, mengaku lebih beruntung. Ia berangkat dari Jakarta pada Sabtu (2/7) malam dan antre menuju pelabuhan selama 5,5 jam.

"Memang katanya antrenya lebih lama dibandingkan hari sebelumnya," kata Zubaidah, pemudik yang menuju Palembang itu.

Pantauan Antara sekitar pukul 5 pagi menyebutkan kemacetan yang cukup parah terjadi di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak, bahkan mencapai sekitar lima kilometer.

Kemacetan terjadi akibat penumpukan kendaraan pribadi, yang dimulai dari pintu keluar Tol Merak hingga menuju pelabuhan yang berjarak sekitar lima kilometer.

Panjangnya antrean menuju pelabuhan menyebabkan para pemudik yang menjalankan ibadah puasa terpaksa sahur seadanya di kendaraan mereka menjelang subuh tadi.

Seorang pemudik yang menuju Pekanbaru, Erizal, juga mengeluhkan panjangnya antrean. Ia menjelaskan pihak kepolisian menerapkan sistem buka tutup.

"Awalnya kami ingin lewat jalur bawah menuju pelabuhan, tapi dilarang oleh polisi. Begitu masuk lewat jalur atas, langsung dihadang kemacetan," ujarnya.

Humas ASDP Pelabuhan Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan, sebagian besar pemudik banyak yang melakukan perjalanan pada malam hari.

"Akibatnya penumpukan kendaraan banyak terjadi pada malam hari," katanya, sembari menambahkan bahwa puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada Minggu. (ama/ama/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER