Jakarta, CNN Indonesia -- Ombudsman Republik Indonesia berharap, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, mengubah pola layanan pengaduan masyarakat dan penanganan untuk meningkatkan kenyamanan pemudik. Saat ini, Ombudsman nilai, sistem yang ada masih terbatas dengan fasilitas yang tidak berfungsi optimal.
"Kami rasa pola aduan ini harus diubah agar tidak terbatas lagi. Seharusnya, di beberapa sudut ditempatkan petunjuk, sehingga lebih mudah diakses oleh pemudik. Lalu, petugas informasi juga harus diperbanyak agar memudahkan penumpang," ujar Adrianus Melialal, Komisaris Ombudsman RI usai memantau langsung lokasi, Selasa (5/7).
Ombudsman, ia mengatakan, juga memeriksa sejumlah fasilitas bandara, seperti ruang menyusui, ruang bermain anak, fasilitas bagi penyandang difabel, termasuk fasilitas khusus untuk keadaan darurat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah cek semua. Untuk ruang bantuan salah satunya alat pemicu detak jantung rupanya tidak bisa digunakan. Ini harus diperhatikan, walau yang membutuhkannya mungkin satu banding sekian tetap harus dipastikan berfungsi. Jadi fasilitas khusus tersebut harus disediakan juga," terang dia.
Terkait keamanan Bandara Soekarno Hatta, Adrianus mengimbau, agar penjagaan keamanan yang ketat tidak menimbulkan efek psikologis menakutkan bagi masyarakat.
"Kami lihat banyak sekali petugas dengan senjata yang berada di sekeliling bandara. Ini tentu sesuai prosedur, tetapi jangan sampai kehadirannya justru memberi efek psikologis yang menakutkan. Karena mereka bawa senjata juga, ada di setiap sudut bandara, ini juga bisa mengganggu kenyamanan pemudik," ungkap Adrianus.
Sebelumnya, Ombudsman telah menempatkan sejumlah pos pengaduan pelayanan transportasi selama pekan mudik di beberapa titik, seperti Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, Terminal Kampung Rambutan, dan Stasiun Gambir.
Pos pengaduan ini diharapkan dapat menampung sejumlah pengaduan pemudik terkait kenyamanan selama melakukan mudik, kehilangan, atau aduan lainnya yang dialami pemudik.
(bir)