Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta calon penumpang di bandara maklum jika ada pemeriksaan lebih ketat pada barang bawaan dan diri penumpang. Pemeriksaa ketat ini menurutnya merupakan bagian dari pengamanan lebih yang diberikan pasca serangan bom di Solo, Jawa Tengah.
Jonan mengatakan, pasca aksi teror, sudah seharusnya bandar memperketat pengamanan.
"Ini harus semakin ketat, sejak pemeriksaan awal atau di pintu depan bandara semuanya diperiksa dengan alat deteksi. Kami sudah himbau bandara untuk memperketat," kata Jonan berkunjung ke Posko Mudik Lebaran Bandara Soekarno Hatta, Selasa (5/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan oleh petugas akan memakan waktu lebih lama. Karena itu, selain diminta maklum, calon penumpang juga agar datang tidak terlalu mepet dengan jadwal penerbangan.
Sementara itu Kapolres Bandara Soekarno Hatta Komisaris Besar Roycke Harrylanie mengatakan, satuan keamanan bandara telah siap untuk memperketat pemeriksaan terhadap para pemudik maupun pengantar yang masuk ke kawasan bandara.
"Sesuai instruksi tersebut, kami akan memperketat keamanan bandara, juga tentunya menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur," kata Roycke kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/7).
Dalam memperketat keamanan ini, satuan keamanan bandara akan meningkatkan keamanan dari segi pemeriksaan atau antisipasi awal. Meski demikian, Roycke mengaku tidak mendapatkan instruksi untuk menambah jumlah personel.
"Jadi, kami masih dengan personel yang ada, namun prosedur pemeriksaannya yang diperketat," kata Roycke.
(sur)