Jakarta, CNN Indonesia -- Puncak peringatan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari ini, Rabu (6/7), sesuai keputusan pemerintah. Namun demikian, tradisi mudik, terutama dari Ibukota Jakarta menuju sejumlah kota tujuan masih berlangsung.
Sejak pagi tadi, CNNIndonesia.com memantau pergerakan para pemudik terus terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Meski tidak sepadat beberapa hari jelang lebaran, arus mudik hari ini terbilang ramai.
Sebagian pemudik sengaja memilih untuk bertolak ke kampung halaman pada hari H lebaran. Eni (30 tahun), salah satunya. Ibu rumahtangga beranak satu ini mengaku, mudik di hari lebaran lebih nyaman, karena tidak perlu berbarengan dengan keramaian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagipula, suami saya baru libur mulai hari ini. Jadi, kami sekeluarga baru pergi mudik siang ini. Sebenarnya, tidak masalah karena pasti sudah lowong dan cepat kalau pakai pesawat," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (6/7).
Tak jauh berbeda dengan Eni, Ramidi (47 tahun) mengungkapkan, mudik di hari H lebaran biasa dilakukannya dari tahun ke tahun. Ramidi menyempatkan diri terlebih dahulu dengan silaturahmi bersama keluarga yang ada di Jakarta, sebelum mudik ke Surabaya untuk menemui keluarga dari sang istri.
"Beberapa tahun ini selalu begitu. Kami kumpul dengan keluarga saya dulu di Jakarta, lalu mudik ke Surabaya untuk silaturahmi dengan keluarga istri saya," imbuh Ramidi yang berdomisili di Kalibata, Jakarta Selatan.
Desy (36 tahun) punya alasan berbeda. Ia mengaku, memilih mudik di hari H lebaran lantaran harga tiket penerbangan yang ditawarkan salah satu maskapai cenderung mengalami penurunan sebanyak 30 persen, ketimbang sebelum lebaran.
"Biasanya saya sekeluarga mudik dengan mobil lalu menyebrang ke Lampung dan lanjut sampai ke Jambi. Tetapi karena tiket pesawat di hari h Lebaran lebih murah, cenderung turun, mungkin ada 30 persen. Jadi, saya pilih mudik hari ini saja," katanya.
Berdasarkan data pergerakan penumpang hari ini, Bandara Soekarno Hatta sejak pukul 11.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) telah memberangkatkan sebanyak 11.942 penumpang melalui 164 penerbangan berbagai maskapai.
Adapun, Denpasar menjadi kota tujuan utama pemudik, di mana sebanyak 1.007 penumpang telah diterbangkan menuju Bandara Ngurah Rai melalui lima penerbangan. Selanjutnya, Surabaya menjadi kota tujuan kedua yang banyak dituju pemudik, yakni sebanyak 834 penumpang melalui lima penerbangan.
Di sisi lain, berdasarkan data On Time Performance (OTP) tercatat sebanyak tiga penerbangan mengalami keterlambatan jadwal penerbangan atau delayed dari total 74 penerbangan, yakni Sriwijaya Air, Lion Air, termasuk Nam Air.
(bir)