Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Bambang Sumardiono mengatakan, narapidana dari Lembaga Pemasayarkatan (LP) Besi, Nusakambangan, Jawa Tengah, kabur menggunakan pakaian petugas. Petugas yang berjaga di LP disebut Polisi Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang memang memiliki seragam tersendiri.
Hingga kini proses perburuan terhadap narapidana bernama Saman Hasan alias Messi, asal Turki tersebut masih dilakukan. Messi diketahui kabur pada Kamis, 30 Juni, saat menjalani tahanan luar di lingkungan LP di Nusakambangan.
Bambang mengatakan, timnya mendapat laporan Messi kabur pada hari itu juga dan langsung membentuk tim untuk memburu Messi. “Dia menyeberang lewat Pelabuhan Sodong. Ada jemuran pakaian petugas, lalu dia pakai. Baru sejauh itu, pendalaman masih dilakukan,” ujar Bambang ketika dihubungi, Senin (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bambang, tim yang dia bentuk melibatkan Tim Pengawasan Orang Asing Jawa Tengah dan Polres Cilacap. Dari pemeriksaan sementara, Messi kabur menumpang motor hingga ke Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan.
“Hasil pemeriksaan di Nusakambangan sudah dilakukan, saat ini masih menyusun laporan. Tapi informasi dari tim, belum membuahkan hasil,” ujar Bambang.
Untuk mencapai Dermaga Sodong mengendarai motor, bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit, berjarak 8 kilometer.
Hingga kini, pihak Kemkumham juga belum bisa memutuskan siapa yang harus bertanggung jawab atas insiden napi kabur tersebut. Pemeriksaan dan penyelidikan atas kejadian itu masih dilakukan.
Berdasarkan data, hanya Messi napi yang berhasil kabur dari penjagaan penjara-penjara di Nusakambangan selama tahun 2016.
Nusakambangan merupakan pulau terluar yang tercatat sebagai milik Kementerian Hukum dan HAM. Satu-satunya pelabuhan menuju pulau berisi enam Lembaga Pemasyarakatan (LP) itu adalah Pelabuhan Wijayapura di Cilacap, menuju Dermaga Sodong, yang merupakan pintu utama masuk ke area LP.
Mulai dari gerbang depan, ada lima pintu penjagaan sebelum bisa melihat deretan gedung-gedung penjara di Nusakambangan. Selain LP Besi, tempat Messi kabur, penjara lainnya yaitu LP Klas IIA Narkotika, LP Kembangkuning, LP Batu, LP Permisan, dan LP Pasir Putih.
Berdasarkan informasi, penjagaan pada setiap pintu tersebut tidak maksimal lantaran kekurangan personel penjaga. Para petugas selalu merangkap penjagaan.
(rdk)