Luhut Benarkan Suhardi Alius Akan Jadi Kepala BNPT

Christie Stefanie & Suriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2016 17:51 WIB
Suhardi Alius kini adalah Sekretaris Utama Lemhanas. Belum pernah berkarier di Detasemen Khusus 88 Antiteror, Suhardi banyak berdinas di satuan reserse.
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan membenarkan Suhardi Alius akan diangkat menjadi Kepala BNPT. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan membenarkan bahwa Komisaris Jenderal Suhardi Alius akan dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Suhardi akan menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang telah dilantik menjadi Kapolri.

"Ya (Suhardi Alius akan dilantik sebagai kepala BNPT)," kata Luhut singkat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (19/7) seperti diberitakan Antara.

Suhardi saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Sebelumnya ia adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Suhardi juga pernah menjadi Kepala Divisi Humas Polri dan Kapolda Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perihal akan dilantiknya Suhardi menjadi Kepala BNPT juga diperkirakan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane.

Sebagai Kepala BNPT, maka tantangan yang akan dihadapi Suhardi dalam pemberantasan terorisme menurut Neta akan semakin berat. Apalagi pasca tewasnya gembong teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

"Bukan mustahil akan ada serangan balasan, antisipasi serangan inilah yang harus dilakukan dengan maksimal oleh BNPT," kata Neta dalam keterangan tertulisnya.

Berbeda dengan para Ketua BPNT sebelumnya, Suhardi justru belum pernah berdinas di Detasemen Khusus 88 Antiteror. Ia lebih banyak berdinas di satuan reserse.

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, pelantikan Kepala BNPT yang baru akan digelar besok oleh Presiden Joko Widodo. Namun ia belum mau menyebut nama pengganti Tito Karnavian di BNPT.

Meski sudah dibenarkan oleh Luhut, namun Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian belum mau buka suara. Ia membantah merekomendasikan nama Suhardi kepada Presiden Joko Widodo untuk jadi Kepala BNPT.

"Tunggu dulu keputusannya besok, baru bicara," kata Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta. (sur/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER