Menteri PAN-RB Prioritaskan Optimalisasi Program E-Budgeting

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2016 00:55 WIB
Menteri Asman berencana menjadikan Bandung, Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan Manado sebagai pilotproject pembenahan pelayanan publik.
Mantan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi dan Menteri PAN-RB baru Asman Abnur dalam acara Serah Terima Jabatan di Kantor Kementerian PAN-RB pada Rabu (27/7). (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menyatakan hendak memprioritaskan keberlangsungan implementasi program-program yang sebelumnya telah berjalan pada kementeriannya. Salah satu yang menjadi fokus Asman adalah pengimplementasian e-budgeting yang terkelola dengan baik di seluruh lembaga dan instansi negara dari tingkat pusat hingga daerah.

"Apa yang ingin dicapai kementerian ini ya saya tinggal teruskan. Salah satunya implementasi e-budgeting di daerah-daerah," ujar Asman di Kementerian PAN-RB pada Rabu (27/7).

Sejauh ini, menurut Asman, implementasi sistem e-budgeting di daerah belum sepenuhnya terkontrol. Ke depan, ia ingin pengelolaan anggaran di daerah-daerah melalui sistem e-budgeting menjadi lebih baik, transparan, dan terkontrol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini sudah ada sekitar 57 kota/kabupaten yang menjadi target pembenahan oleh Kementerian PAN-RB, khususnya pembenahan sistem e-budgeting.

Ia berencana menjadikan Bandung, Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan Manado sebagai pilot project dari pembenahan pelayanan publik. "Tentu semua provinsi menjadi target pembenahan, tapi nanti kami akan uraikan lagi mana daerah-daerah yang menjadi prioritas sesuai dengan peta jalan (roadmap) dan kemampuan," kata Asman.
Kader Partai Amanat Nasional ini juga ingin memperbaiki mindset birokrasi yang selama ini masih dinilai lamban, serta berbagai proses perizinan yang masih bertele-tele. Untuk soal perizinan, dia ingin memangkasnya agar lebih efektif dan efisien.

"Tentunya dengan pembenahan sistem ini, harus bisa meminimalisir kebocoran-kebocoran anggaran termasuk juga pelayanan perizinan yang tadinya bertele-tele menjadi singkat," kata Asman.

Asman dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri PAN-RB menggantikan Yuddy Chrisnandi di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin siang.

Tak lama setelah pelantikan ia langsung melaksanakan serah terima jabatan Menteri PAN-RB di Kantor Kementerian PAN-RB. Yuddy bersama Asman menandatangani surat pernyataan serah terima jabatan di depan seluruh pejabatan dan jajaran Kementerian PAN-RB

"Dengan ditandatanganinya surat ini, tugas, fungsi, dan wewenang secara resmi telah diserahkan oleh pihak pertama (Yuddy) kepada pihak kedua (Asman) sebagai Menteri PAN-RB yang baru," tutur protokoler acara.
Dalam pidatonya, Yuddy menyampaikan selamat datang kepada Asman sebagai Menteri PAN-RB baru. Yuddy Berharap, Asman beserta seluruh jajaran Kementerian PAN-RB dapat lebih menguatkan sinergitas untuk bersama-sama membina dan mengtoptimalkan tugas serta fungsi sekitar 4 juta lebih aparatur sipil negara.

"Kami atas nama PAN-RB mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Seluruh jajaran kementerian disini dengan senang hati dan terbuka siap membantu dan mendukung pak Asman sepenuhnya dalam bertugas sebagai menteri," kata Yuddy.

(wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER