Surabaya, CNN Indonesia -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Surya Paloh meminta secara khusus kepada Enggartiasto Lukita agar mundur dari kepengurusan partai karena diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan.
"Pak Enggartiasto Lukita adalah kader yang dipercaya menjadi menteri sehingga harus fokus demi kepentingan nasional," ujar Surya ketika ditemui usai mengukuhkan Ketua DPW NasDem Jatim di Surabaya, Minggu (14/7), dikutip dari Antara.
Di posisi kepengurusan, Enggertiasto adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) sekaligus ketua pemenangan koordinator wilayah Jawa Timur. Pada 27 Juli 2016, namanya menjadi satu dari sejumlah nama menteri baru yang dilantik oleh Presiden menggantikan Thomas Trikasih Lembong yang menempati jabatan barunya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surya berharap kadernya segera melakukan serah terima jabatan untuk posisi Ketua Bappilu dan Korwil Jatim agar fokus bekerja serta membantu bangsa Indonesia dengan tidak diganggu partai politik.
"Kalau perlu malam ini Pak Enggartiasto sudah diganti. Ingat, kader NasDem wajib menomorsatukan kepentingan nasional dan bangsa, dibandingkan kepentingan partai," ucapnya.
Sementara itu, Enggartiasto yang ditemui di tempat sama mengaku siap mundur dari kepengurusan dan segera mencari pengganti yang tepat duduk di posisinya.
"Kalau Pak Paloh bilang malam ini maka malam ini juga harus dikerjakan. Saya segera mundur agar bisa lebih fokus dengan jabatan sebagai seorang menteri," kata Enggar.
Selain itu, lanjut Enggar, sudah menjadi komitmen NasDem bahwa siapapun kader yang duduk dan menjabat sebagai pembantu Presiden maka wajib mundur dari kepengurusan.
Menteri yang berlatar sebagai seorang pengusaha tersebut mengaku telah mengantongi nama-nama yang akan diusulkan sebagai penggantinya, termasuk mantan Ketua DPW NasDem Jatim Effendy Choirie yang dinilainya cocok sebagai ketua pemenangan Korwil Jatim.
(rdk)