Tim Independen Temukan Video Fredi Budiman Sebelum Dieksekusi

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Rabu, 17 Agu 2016 19:05 WIB
Video itu dibuat oleh keluarga Fredi Budiman dan pihak Lapas pada Kamis 28 Juli sebelum Fredi dieksekusi mati.
Tim Independen Polri menemukan video Fredi Budiman sebelum dieksekusi. (Antara Foto/Idhad Zakaria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Independen Polri berhasil menemukan rekaman video bandar narkotik sekaligus terpidana mati mendiang Fredi Budiman sebelum dirinya dieksekusi mati pada akhir Juli lalu.

Menurut salah satu anggota Tim Independen Polri, Effendi Gazali, timnya menemukan dua buah video berisikan rekaman Fredi Budiman. Kedua video tersebut dibuat oleh keluarga Fredi dan Divisi Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.

"Kami memang menemukan video yang dibuat sebelum eksekusi. (Video) dibuat pada hari Kamis 28 Juli antara jam 09.00 WIB sampai 13.00 WIB. Tim belum melihat video itu, tapi akan memintanya," kata Effendi saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (17/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua video ini, kata Effendi, ditemukan dari hasil investigasi Tim Independen Polri. Sejauh ini, Tim Independen Polri telah melakukan beberapa proses investigasi terkait kebenaran informasi dalam artikel Cerita Busuk dari Seorang Bandit.

Dalam investigasi, tutur Effendi, timnya tidak hanya melakukan pengecekan arsip dan dokumen administratif lainnya terkait daftar orang yang mengunjungi Fredi Budiman di sel tahanan saja. Tim juga melakukan pengecekan langsung ke sel tahanan bekas Fredi mendekam. Disitu, tim mencoba berinteraksi dengan beberapa narapidana dan melihat langsung pemasangan dan rekaman cctv.

Tim Independen Polri bertolak menuju Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan sejak kemarin. Dari hasil tinjauan, Effendi membenarkan adanya pertemuan antara Haris Azhar dan Fredi Budiman.

Kebenaran pertemuan tersebut diawali dengan simulasi yang dilakukan Tim Independen Polri saat berkunjung ke lapas Nusakambangan. Tim melakukan simulasi mengenai siapa saja yang hadir, di tempat mana Fredi bertemu Haris, posisi duduk, urutan datang ke ruang pertemuan, dan suasana serta apa saja isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

"Ditemukan isi pembicaraan yang persis sama. Memang ada data baru, tapi belum bisa disampaikan. Akan dikonfirmasi dulu dengan Haris serta pihak yag hadir lainnya," kata Effendi.

Sementara itu, Anggota Tim Independen Polri lainnya, Hendardi, mengatakan berdasarkan hasil penelusuran, artikel Haris benar-benar menuliskan cerita yang disampaikan oleh Fredi Budiman saat keduanya bertemu pada 2014.

Menurut dia, fakta itu terkuak setelah pihaknya mewawancarai sejumlah petugas Lapas Nusakambangan dan terpidana kasus pembunahan berencana John Refra Kei.

"Memang benar pertemuan itu (terjadi). Benar juga apa yang dinyatakan Haris, tidak ditambahkan atau dikurangi," kata Hendardi.

Meski demikian, kata Hendardi, pihaknya masih akan mewawancarai Kepala Lapas Nusakambangan dan para tahanan yang diduga hadir saat pertemuan Haris dan Fredi terjadi pada 2014. Menurutnya, langkah itu ditempuh guna mendapatkan informasi lebih dalam, terutama menemukan nama-nama oknum aparat Polri yang dimaksud oleh Fredi. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER