Empat Korban Tewas Kapal Tengelam di Tanjungpinang Ditemukan

Abraham Utama | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 11:19 WIB
Hingga saat ini, tim gabungan telah menemukan 14 korban tewas akibat kapal kayu bermesin yang tenggelam kemarin.
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas gabungan dari sejumlah instansi kembali menemukan korban tewas akibat kapal pompong yang kemarin tenggelam di perairan Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Senin (22/8), mereka menemukan empat jasad yang hingga kemarin belum ditemukan. Dua korban lain yang bernama Resti dan Said berhasil diselamatkan.

"Seluruh korban sudah dibawa ke RSUP Kepri," ujar Kepala Bagian Humas Pemprov Kepri, pagi tadi, seperti dilansir Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli berkata, petugas SAR menemukan empat jenazah tersebut di dua lokasi berbeda. Tak hanya di lokasi tenggelamnya kapal, tapi juga di perairan yang jauh dari tempat kejadian perkara.

Diberitakan sebelumnya, satu kapal kayu bermesin atau kapal pompong yang menjadi alat transportasi masyarakat Tanjungpinang tenggelam setelah berlayar selama tujuh menit menuju Pulau Penyengat.

Kapal dengan jumlah penumpang 16 orang itu tenggelam sekitar pukul 09.00 WIB, di dekat mercusuar antara Pelabuhan Sri Bintan Pura dan Pulau Penyengat.

Wakil Kepala Polda Kepri Kombes Yan Fitri menuturkan, kapal tersebut tenggelam karena cuaca buruk. Kepolisian hingga kemarin belum menemukan unsur kesengajaan pada peristiwa itu.

Kemarin, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kepri Reni Yusneli menyatakan pengelola kapal pompong tidak menyediakan pelampung bagi para penumpang.

"Meskipun jarak Penyengat dan Tanjungpinang itu dekat, tetap saja jika terjadi gelombang angin atau badai dapat mengakibatkan pompong tenggelam," ucapnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho berkata, tim gabungan berpersonel 200 orang telah bergerak mencari seluruh korban. Korps Marinir turut menjadi bagian dalam tim itu. (abm/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER