Jakarta, CNN Indonesia -- Sapi kurban dari Presiden Joko Widodo untuk masyarakat Sumatera Barat akan disembelih di Masjid Raya Sumatera Barat pada hari raya Idul Adha yang jatuh Senin pekan depan (12/9). Sapi Presiden itu berasal dari Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota.
"Sapi seberat 1,2 ton itu milik peternak binaan Dinas Peternakan Sumbar di Limapuluh Kota. Minggu besok, sapi akan sampai di Padang," kata Wakil Ketua Pelaksana Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Raya Sumatera Barat, Syahril B, Sabtu (10/9), seperti dilansir
Antara.
Penyembelihan sapi kurban dari Presiden di Masjid Raya Sumatera Barat merupakan yang kedua kalinya. Yang pertama pada 2015 ketika Presiden mengirimkan sapi seberat satu ton untuk masyarakat Sumbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukti Sumbar menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian Presiden. Kami mensyukuri hal ini," ujar Ketua Dewan Masjid Sumatera Barat, Yulius Said.
Kabupaten Limapuluh memang dikenal sebagai daerah penghasil sapi kurban kualitas unggul. Daerah itu memiliki peternakan berbasis gembala atau padang rumput yang dikelola Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas, Kementerian Pertanian.
Dikutip dari
Detikcom, peternakan sapi berbasis gembala itu diklaim sebagai yang terbesar di Indonesia. Di sana, sapi-sapi diperlihara di peternakan berupa padang rumput seluas 280 hektare. Seluruhnya ditanami rumput gembala sehingga seluruh sapi bisa merumput sepanjang hari.
Area peternakan dibagi menjadi beberapa area yang disebut lot. Sedikitnya ada 26 lot yang terdapat di lahan peternakan peninggalan Belanda tersebut. Masing-masing lot disekat pagar kawat yang dilengkapi gerbang tempat keluar masuk sapi. Masing-masing lot ditandai dengan angka romawi mulai satu hingga 20.
"Tiap lot diisi oleh sapi-sapi dengan kondisi yang sama. Ada yang sapi bunting, sapi beranak, sapi kosong, dan sapi pejantan," ujar Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas, Sugiono
.Selain lot-lot berisi sapi, ada juga lot-lot berisi berbagai jenis tumbuhan yang ditanam untuk variasi pakan bagi sapi-sapi itu.
"Kami tanam lamtoro, legum (sejenis kacang-kacangan), rumput gajah, dan lainnya. Ini sengaja ditanam untuk menambah variasi pakan dan nutrisi bagi para sapi agar tetap sehat," kata Sugiono.
Peternakan ini juga melakukan berbagai langkah perawatan. Secara berkala, inseminasi buatan dilakukan membiakkan sapi-sapi tersebut.
"Jaraknya kami atur supaya tidak terlalu dekat atau terlalu jauh. Biasanya tiga bulan setelah melahirkan, sapi betina siap untuk hamil lagi," ujarnya.
Dengan berbagai perlakuan ini, sapi-sapi di kompleks peternakan berbasis padang rumput tersebut tumbuh sehat dan produktif.
Di area peternakan ini, setidaknya ada 1.250 ekor sapi yang dipelihara, dengan 500 ekor di antaranya sedang dalam kondisi hamil.
Nantinya, daging sapi kurban dari Presiden akan dibagikan kepada masyarakat miskin di sekitar Masjid Raya Sumbar dan panti asuhan di Kota Padang.
Jokowi tak hanya memberikan sapi kurban di Masjid Raya Sumatera Barat. Ia juga disebut memberi bantuan untuk masjid kebanggaan warga Sumbar itu, yakni dengan menambah anggaran pembangunan masjid tersebut dalam RAPBN 2017.
Dewan Masjid Sumatera Barat pun berharap Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Irman Gusman turut berkurban di masjid raya mereka.
Jusuf Kalla ialah Ketua Dewan Masjid Indonesia, sedangkan Irman Gusman merupakan tokoh kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat.
(wis/agk)