Maknai Idul Adha, Jokowi Imbau Rakyat Untuk Saling Berkorban

Raja Eben Lumbanrau | CNN Indonesia
Senin, 12 Sep 2016 10:14 WIB
Presiden Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun kesejahteraan bangsa dan memberi pertolongan bagi warga yang tidak mampu.
Presiden Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun kesejahteraan bangsa dan memberi pertolongan bagi warga yang tidak mampu. (CNNIndonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo melakukan salat Idul Adha di Masjid Agung At Tsauroh, Serang, Banten, Senin (12/9). Usai salat, Jokowi mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia mengenai makna Idul Adha dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara.

"Sekali lagi menjadi pengingat kita semuanya dalam hidup kita. Spirit berkurban sangat diperlukan. Entah berkorban untuk masyarakat, berkorban untuk warga, berkorban untuk lingkungannya," kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari Antara

Idul Adha adalah Hari Raya Haji yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing, atau unta) bagi yang mampu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkurban adalah mempersembahan kepada Allah. Berkorban adalah memberikan sesuatu untuk menyatakan kebaktian, kesetiaan, dan sebagainya. Berkurban ditujukan kepada Tuhan, sedangkan berkorban ke seseorang, kelompok tertentu, atau negara.

Presiden Jokowi juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun kesejahteraan bangsa dan memberi pertolongan bagi warga yang tidak mampu.

Selain itu, Idul Adha juga dimaknai Jokowi sebagai inspirasi agar bekerja lebih giat secara gotong royong dalam membangun kota dan daerah. Tujuannya, guna memenangkan Indonesia dalam persaingan global.

"Di Hari Raya Kurban ini, kita semuanya akan lebih baik kalau bareng-bareng bergotong-royong dan Hari Raya Idul Kurban ini menjadi inspirasi kita bahwa kita harus semuanya bekerja keras, bekerja keras untuk negara, bekerja keras untuk warga, bekerja keras untuk kotanya, bekerja keras untuk kabupatennya, bekerja keras untuk lingkungannya," tutur Jokowi.

Usai melakukan Salat Idul Adha, rombongan kepresidenan kembali ke Jakarta, dan mengakhiri kunjungan kerja di Banten. Sebelumnya pada Minggu (11/9), Presiden juga telah menyerahkan sapi kurban dengan berat sekitar 900 kilogram kepada nelayan di Desa Karang Antu, Serang. Selain itu, Jokowi juga memberikan ribuan sembako dan makanan tambahan bagi ibu hamil, balita dan siswa sekolah dasar di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia Wiranto berharap agar Hari Raya Idul Adha menjadi momentum kepada masyarakat Indonesia untuk memiliki jiwa rela berkorban terhadap sesama. Rela berkorban saat ini sangat dibutuhkan di tengah suasana negeri yang penuh tantangan dalam kesatuan masyarakat.

"Jiwa berkorban bisa menyatukan kita, menghindarkan kita dari konflik," kata Wiranto ditemui usai melaksanakan shalat Idul Adha di Lapangan Korem 163/Wira Satya di Denpasar.

Lanjutnya, hari raya ini juga diharapkan sebagai saat yang tepat untuk introspeksi diri guna meningkatkan rasa toleransi sesama dan antar umat beragama.

Wiranto merayakan Idul Adha di Denpasar, Bali, bersama dengan jajaran Kodam IX/Udayana dan Korem 163/Wira Satya. Dalam kesempatan itu, ia berbaur bersama dengan para perwira di lingkungan Kodam Udayana dan umat Muslim dari kawasan sekitar Masjid Agung Sudirman Denpasar.

Senada dengan Wiranto, Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal Kustanto Widiatmoko mengatakan, Idul Adha ini diharapkan menjadi momentum meningkatkan kerelaan berkoban dan berjuang dalam melaksanakan tugas khususnya bagi para prajurit TNI.

"Sekaligus semangat untuk saling membantu, yang kuat bantu yang lemah dan yang berpunya bantu yang tidak punya. Semoga dengan langkah ini kami mampu melaksanakan tugas," ucapnya. (rel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER