Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mendapatkan serangan dari politikus senior Amien Rais, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama balik menyindir mantan Ketua Umum Partai Amanat nasional itu. Gubernur yang biasa disapa Ahok itu, menyebut Amien sebagai sosok orang tua yang harus bertanggung jawab terhadap ucapannya.
Ahok justru mengungkit nazar yang pernah diucapkan Amien Rais untuk berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta. Ketika Pilpres 2014 lalu, Amien menyatakan siap berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI.
"Enggak apa-apalah, namanya juga orang tua. Ya harus tanggung jawab masing-masing. Enggak usah komentarin, orang tua, nanti kalau suruh dia jalan ke Monas aja bisa pingsan apalagi jalan ke Solo," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (19/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amien Rais dalam sambutan pada Rapat Akbar Forum RT/RW 'Memilih Pemimpin Santun dan Pro-Rakyat' yang digelar di Tanjung Priok, Koja, Jakarta Utara, Minggu (18/9) mengeluarkan komentar-komentar tajam terhadap Ahok. Dia juga mengajak warga Jakarta untuk tidak memilih Ahok.
"Sangat berbahaya kalau kita sampai digubernuri (dipimpin) sama gubernur yang tidak peduli dengan rakyat kecil, dan sombongnya setinggi langit. Jadi insya Allah kita lawan satu 'Dajjal' itu karena dia akan menjual kepada kepentingan asing," kata Amien Rais.
Bukan hanya itu, Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu juga menyebut Ahok sebagai dewa kecil dan antiorang kecil, menyembah konglomerat pemodal.
"Saya betul-betul tidak tahan melihat negeri yang sebesar ini, kemudian ibu kotanya DKI dikelola secara serampangan. Kok gubernur itu berani melawan hukum, berani melawan pemerintah, sehingga saya kira dia sudah seperti dewa kecillah ya, tapi juga ingusan," kata Amien.
Ahok mengaku tak khawatir terhadap orang-orang yang memanfaatkan forum RT/RW itu. Ahok dan forum tersebut memang tengah berpolemik terkait peraturan tentang RT/RW.
Menurut Ahok, orang yang memanfaatkan forum itu merupaka orang-orang yang tidak memiliki program dalam mempromosikan diri. Ahok dengan yakin mengatakan bahwa banyak pengurus RT/RW yang mendukungnya.
"Itukan orang yang enggak punya program, jadi santai ajalah. Banyak juga RT/RW yang dukung saya jadi gubernur kok," tutur Ahok.
(obs)