Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman belum mengumumkan secara resmi nama pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partainya di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Ia menyebut, hingga kini PKS bersama Partai Gerindra masih terus berkomunikasi dengan partai-partai lain dalam menawarkan pasangan calon Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera. Sandiaga ialah kader Gerindra, sedangkan Mardani politikus PKS.
"Kami sendiri terus membangun komunikasi dengan partai-partai lain yang belum memiliki pasangan calon. Meski Gerindra dan PKS cukup kursi, tapi kami harus bangun kekuatan lebih luas," kata Sohibul kepada CNNIndonesia.com, Rabu (21/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PKS dan Gerindra memiliki jumlah 26 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara poros empat partai yakni Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat, memiliki total 28 kursi.
Syarat untuk mengajukan bakal calon kepala daerah DKI Jakarta minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Secara keseluruhan, jika enam partai ini bergabung, mereka memiliki jumlah total kursi sebanyak 54 atau lebih unggul dari koalisi empat partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang hanya memiliki jumlah 52 kursi.
Sohibul mengatakan, pihaknya juga masih belum menutup pintu terhadap tawaran calon dari partai lain, meski PKS telah menyodorkan Mardani untuk berduet dengan Sandiaga.
Beberapa nama yang belakangan mencuat seperti mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan disebutnya masih mungkin menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan.
"Kami ikhtiar terus. Dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi," kata Sohibul.
PKS menghormati keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang memilih mengusung duet Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kami hormati pilihan politik Bu Megawati dan PDIP. Hal penting adalah dengan keputusan tersebut, memberi kejelasan kepada rakyat Jakarta akan pilihan pasangan calon cagub DKI 2017-2022," ujarnya.
Semalam, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengklaim, Koalisi Kekeluargaan telah sepakat untuk mengusung Sandiaga Uno dalam menghadapi pasangan petahana Ahok-Djarot dalam Pilkada.
"Koalisi Kekeluargaan
head to head. Kami enggak mau pecah dan tetap pada Sandiaga Uno. Enam partai akan tetap solid," ujarnya.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Taufik setelah menggelar pertemuan antara Ketua DPD Jakarta dari partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan. Pertemuan dihadiri oleh Ketua DPD PKB Hasbiallah, Ketua DPD Demokrat Nachrowi Ramli, dan Ketua DPD PPP Abdul Azis.
(rel/agk)