Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Muhammad Taufik memastikan nama bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, akan diputuskan pada hari ini.
"Sudah pasti hari ini (penetapan nama)," kata Taufik saat bertandang ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jakarta, Kamis (22/9).
Meski demikian, Taufik masih menutup rapat nama yang akan ditetapkan pada hari ini. Ia menyebut, komunikasi antara Gerindra dan PKS yang menggelar rapat di kediaman Prabowo, dengan poros empat partai terus berjalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poros empat partai yang terdiri dari Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB hingga kini masih membahas bakal pasangan calon yang diusung di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor.
Jelang penetapan, nama pasangan Sandiaga Uno dan Anies Baswedan mulai mencuat untuk menjadi bakal calon yang diusung. Sementara itu, ada pula nama Agus Harimurti Yudhoyono yang dipertimbangkan maju.
Selain itu, Taufik menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan deklarasi penetapan bakal pasangan calon. Ia hanya memastikan, Jumat (23/9) besok, bakal pasangan calon yang diusung akan mendaftar di KPU DKI Jakarta.
"Besok pendaftaran sudah pasti, Insya Allah berangkat dari Kramat Sentiong," ujar Taufik.
Siang ini, Prabowo dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, bertemu melakukan pertemuan untuk mencari jalan terbaik dalam menentukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kami ingin demokrasi itu berhasil, ada pilihan yang baik untuk rakyat. Insya Allah kami akan dapat sesuatu," ujarnya.
Meski demikian, Prabowo belum mau membuka suara terkait duet Sandiaga Uno dan Anies Baswedan yang disebut sudah bersepakat untuk memenangkan Pilkada Jakarta. "Kita lihat nanti ya," kata Prabowo.
Gerindra dan PKS sebelumnya sudah sepakat mengusung Sandiaga. Namun belum untuk calon wakil gubernur. PKS sempat menyodorkan nama Mardani Ali Sera. Tapi nama ini disebut belum final.
Apalagi setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengumumkan dukungannya pada Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan nama Sandiaga yang sejak awal diusung jadi calon gubernur, disebut mau turun kelas jadi calon wakil gubernur.
(obs/obs)