Jumlah Korban Tewas JPO Ambruk di Pasar Minggu Bertambah

CNN Indonesia
Minggu, 25 Sep 2016 01:32 WIB
Jumlah korban tewas akibat robohnya atap dan pagar JPO di Pasar Minggu, bertambah menjadi empat orang dari yang sebelumnya tiga orang.
Petugas mengatur lalu lintas ketika melintasi Stasiun Pasar Minggu, 24 September 2016. Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di depan Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, ambruk saat hujan angin. (Detik/Hasan Alhasby)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah korban tewas akibat robohnya atap dan pagar jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9), bertambah menjadi empat orang dari yang sebelumnya tiga orang.

Keempat korban tewas itu yakni Aisyah Zahrah, Abdiyu, Lilis Lestari Pancawati, dan Sri Hartati. Aisyah Zahrah yang berumur 8 tahun dan Abdiyu yang berusia 4 tahun merupakan cucu dari Sri Hartati.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Pasar Minggu, dr Lusi, mengatakan korban tewas atas nama Sri Hartati meninggal pukul 19.15 WIB. “Sri Hartati meninggal di RSUD Pasar Minggu,” ucap Lusi seperti dilansir dari detik.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aisyah dan Lilis meninggal di RS Siaga Raya dan Abdiyu meninggal dunia di RS Fatmawati.

Adapun korban luka-luka yaitu Azikri Alkabi (5), Ardiansyah (8), Yanah (32), Rumaisah Azizah (22), dan Karima Nur Firdausy (23).

“Korban luka atas nama Azikri dan Rumaisah dirujuk ke RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, karena kasusnya berat. Di sana fasilitas lebih lengkap, di sana akan ditangani lebih baik," tutur Lusi.

Sebelumnya diketahui para korban luka akibat jembatan roboh di Pasar Minggu dirawat di tiga rumah sakit. Para korban menjalani perawatan di RS Siaga Raya, RS Umum Daerah Pasar Mingu, dan RS Umum Pusat Fatmawati.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER