Ahok-Djarot Klaim Tak Terima Uang Tunai Dana Kampanye

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Okt 2016 08:32 WIB
Ahok akan menjadi pembawa stand up comedy dan pembicara berbagai kegiatan jika ada yang ingin membayarnya, dari Rp10 juta sampai Rp50 juta.
Ahok-Djarot mengklaim tak akan menerima uang tunai untuk dana kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon gubernur dan wakil gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mengklaim tak akan menerima uang tunai untuk mendanai kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ahok, sapaan Basuki menyatakan, penggalangan dana kampanye itu harus melalui transfer ke rekening bank.

"Saya bilang langsung transfer. Kami enggak terima tunai," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (30/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam waktu dekat, Ahok menuturkan, dia akan membuka rekening bank atas nama Ahok-Djarot sebagai wadah untuk menampung dana kampanye yang dikumpulkan.

Keputusan tanpa uang tunai itu, menurut Ahok, dipilih agar dana kampanye transparan. Dana itu akan dibuka secara online, sehingga masyarakat dapat melihat jumlah dana dan siapa pemberi dana.

Dana kampanye itu didapat melalui sumbangan dan berbagai kegiatan yang diorganisir oleh tim pemenangan. Ahok mematok harga berkisar Rp10 ribu hingga Rp10 juta untuk bertemu dengannya secara eksklusif.

"Kelas murah Rp10 ribu, kalau kelas lebih mahal Rp2 juta sampai Rp3 juta. Mau duduk dekat saya mungkin Rp10 juta," kata Ahok.

Ahok juga berencana menjadi komik atau pembawa stand up comedy dan pembicara dalam berbagai kegiatan. Dia ingin dibayar mulai dari Rp10 juta sampai dengan Rp50 juta.

Diketahui, Tim Pemenangan Ahok-Djarot diketuai oleh Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio bakal mengetuai anggota tim pemenangan yang berasal dari empat partai pendukung Ahok yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Golkar, beserta relawan Teman Ahok.

Ahok menyerahkan kepada Tim Pemenangan untuk bertanggung jawab terhadap dana kampanye. Masa kampanye Pilkada 2017 akan berlangsung mulai dari 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. (rel/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER