Djarot Sebut Internal Golkar Solid Mendukungnya dan Ahok

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 06:31 WIB
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah bertemu dengan elite Partai Golkar, Hanura dan NasDem untuk memastikan dukungan mereka.
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah bertemu dengan elite Partai Golkar, Hanura dan NasDem untuk memastikan dukungan mereka. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Semarang, CNN Indonesia -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut internal Partai Golkar tidak pecah terkait dukungan untuknya dan Basuki Tjajaha Purnama pada Pilkada 2017.

"Golkar tidak ada masalah kok. Saya bertemu mereka baik-baik saja. Golkar, Hanura dan Nasdem masih solid mendukung kami," ujarnya di Semarang, Jawa Tengah, Kamis kemarin.

Djarot mengatakan, setiap kader partai politik pasti memiliki pendapat dan pandangan personal menyikapi pemilihan kepala daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beda pendapat di organisasi itu biasa, tapi itu tentu tidak mengubah keputusan partai", tambah Djarot.
Lebih dari itu, Djarot membantah Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid memegang posisi pada tim pemenangannya.

"Nusron kan pejabat negara, pastinya tidak boleh dan kami memang tidak melibatkannya," ujar Djarot.

Rabu lalu, tokoh muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mempersoalkan konsistensi Ahok terhadap Partai Golkar. Mantan Ketua DPP Partai Golkar itu merasa, Ahok telah menyakiti Golkar dengan sikap dan berbagai ucapan.

“Sejak awal pencalonan, Ahok dan pendukungnya berkali-kali menunjukkan sikap antipartai politik. Bahkan pernyataan dan sikapnya cenderung merendahkan dan mengerdilkan keberadaan parpol,” kata Doli.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Samsul Hidayat mengatakan, sejumlah kader senior partai beringin tidak satu suara mendukung Ahok.

Samsul bersama sepuluh kader senior lainnya sudah sejak jauh hari melayangkan pernyataan sikap agar partai mempertimbangkan kembali dukungannya untuk Ahok.

Selain Samsul, ada juga kader Golkar lain seperti Donny Siregar, Ricky Rachmadi, Indra Pilliang, Firdaus Gaffar, Musfihin Dahlan dan Ikhwan Habib Nasution yang turut serta dalam pernyataan sikap tersebut.

"Ahok itu kontra produktif dengan partai dan tren dia sudah menurun di masyarakat. Itu yang menjadi salah satu pertimbangannya," kata Samsul.
(abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER