SBY 'Turun Gunung' Bantu Kampanye Agus-Sylviana

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2016 13:51 WIB
Nama besar dan popularitas SBY diklaim akan mampu mendongkrak suara duet Agus-Sylviana di Pilkada DKI Jakarta 2017.
SBY akan turun tangan mengawal kampanye Agus Harimurti Yudhoyono untuk merebut kursi DKI-1. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak berhenti jadi presiden, nama Susilo Bambang Yudhoyono seakan tenggelam. Hiruk pikuk pemberitaan kini berfokus pada Presiden Joko Widodo, para pembantunya, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan selaku partai pemenang.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta yang akan berlangsung tahun depan, nama presiden Indonesia keenam itu kembali mencuri perhatian.  Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi pusat sorotan karena mencalonkan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Tidak berhenti di situ, menantu dari Sarwo Edhie Wibowo, Danjen Kopassus kelima, itu pun akan 'turun gunung' dari Puri Cikeas untuk membantu kampanye putra sulungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan memastikan, SBY akan turun tangan mengawal kampanye Agus di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ya pasti, saya kira dari empat partai ini untuk turun, semuanya termasuk ketua umum," kata Syarif di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/10).

Agus disandingkan dengan Sylviana Murni, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. Duet Agus-Sylviana diusung oleh poros Cikeas yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Syarif juga yakin, nama besar dan popularitas SBY akan mampu mendongkrak suara pasangan tersebut. "Karena popularitas SBY sampai sekarang itu 98 persen," ucapnya.

Selain itu, Syarif mengindikasikan partainya akan memimpin tim pemenangan Agus-Sylviana. Namun, ia menjamin tak ada dominasi dari empat partai yang tergabung dalam poros Cikeas di tim pemenangan.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaff menambahkan, turunnya SBY dalam kampanye di Pilkada DKI Jakarta 2017 bukan hanya sebatas sebagai ayah dari Agus, melainkan kapasitasnya sebagai ketua umum. Ia pun menilai turunnya SBY merupakan hal yang wajar.

"Pak SBY turun sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Kalau Pak SBY jalan itu kan wajar saja," kata Nurhayati.

Pilkada DKI Jakarta juga bukan hanya menarik SBY untuk 'turun gunung'. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga akan menjadi juru kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat. Duet Ahok-Djarot diusung oleh PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura.

Megawati juga akan menjadi juru kampanye bagi para calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2017. Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP, anggota Fraksi PDIP di DPR RI, hingga sejumlah kepala daerah yang dianggap berhasil, juga masuk dalam Tim Kampanye Nasional PDIP. (rel/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER