BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Akan Melanda Perairan Banten

Abraham Utama | CNN Indonesia
Sabtu, 08 Okt 2016 15:05 WIB
Nelayan di sejumlah pantai yang berada di perairan Banten diminta waspada. Gelombang tinggi diprediksi mencapai empat meter.
Nelayan di sejumlah pantai yang berada di perairan Banten diminta waspada. Gelombang tinggi diprediksi mencapai empat meter. (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Jakarta, CNN Indonesia -- BMKG Stasiun Serang memperikirakan gelombang laut di perairan Banten akan setinggi 2,5 hingga empat meter, hingga pertengahan pekan depan. Nelayan di sejumlah pantai seperti Carita, Sawarna, Tanjunglesung diminta waspada.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tri Tjahjo mengatakan, gelombang akan disertai tiupan angin yang bergerak dari barat sampai barat dengan kecepatan yang mencapai 60 kilometer per jam.

"Kami minta nelayan perahu kecil dan tongkang waspada gelombang tinggi 4,0 meter itu," ujarnya, Sabtu (9/10), seperti dilansir Antara.
Tri menuturkan, gelombang tinggi tersebut juga akan terjadi di perairan utara Banten, seperti Pantai Pulorida, Bojonegoro dan Anyer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG menduga, di kawasan itu tinggi gelombang akan mencapai 0,5 hingga 1,5 meter. Sementara angin di wilayah itu akan bertiup dengan kecepatan 24 kilometer per jam.

Meski demikian, Tri menyebut kawasan Selat Sunda yang menghubungkan Merak dan Bakauheni masih memungkinkan aktivitas pelayarandan penyeberangan.

"Saya kira cuaca laut Banten bagian utara relatif normal," kata Tri.
Terpisah, Pemerintah Kabupaten Lebak mengklaim telah menyiagakan logistik kebencanaan untuk menghadapi cuaca buruk yang terjadi beberapa pekan terakhir.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Lebak Maman Suparman mengatakan, logistik yang dipersiapkan lembaganya dapat mencukupi kebutuhan selama empat bulan.

"Persediaan logistik itu melimpah. Tidak ada masalah untuk membantu jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," ucapnya.

Stok logistik yang disebut Maman adalah kebutuhan bahan pokok, minuman kemasan, obat, peralatan dapur, kebutuhan makanan balita dan ibu hamil, selimut, pakaian bekas, tikar serta tenda darurat.

Persediaan tersebut kini disimpan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat. "Kami bergerak cepat untuk menyalurkan logistik jika dilanda bencana alam," ujar Maman.
(abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER