Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama menyempatkan diri berkunjung ke makam Presiden Indonesia pertama Soekarno, di Blitar, kemarin. Usai ziarah, Ahok, sapaan Basuki mengaku mendapat berkah.
"Blitar senang aja. Bersih, bagus. Berkah mah dapat melulu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (11/10).
Ahok berziarah ke makam Bung Karno bersama dengan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat. Ziarah itu dilakukan bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sekaligus anak dari mendiang Soekarno, Megawati Soekarnoputri.
Ahok mengaku penasaran karena belum pernah melihat makam Soekarno secara langsung. Padahal, kata Ahok, dia kerap berbicara soal konsep Pancasila yang digagas Soekarno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sama Mas Djarot, ya aku bilang aku belum pernah liat kuburan Bung Karno. Kami ngomong Pancasila melulu, aku pengen liat kaya apa sih gitu loh," tutur Ahok, kemarin, sebelum bertolak ke Blitar.
Awalnya, Ahok-Djarot berencana untuk berangkat ke Blitar, lokasi makam Bung Karno, di akhir pekan. Namun, ketika berbincang dengan Megawati, Ahok menyebut Presiden Indonesia ke lima itu mengajak ke makam Soekarno bersama-sama.
"Ibu Mega bilang 'ikut kita saja', waktu itu tanggal 6 atau berapa, enggak bisa saya bilang, nanti Senin bisa ikut, yaudah saya ikut. Bayar tiket sama," ujar Ahok.
Rombongan itu bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Malang, Jawa Timur dan melanjutkan perjalanan ke Blitar. Kedatangan mereka disambut oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Ketemu Bu Risma ya becanda-becanda. Teman gitu kan," tutur Ahok
Tak hanya Ahok-Djarot, ziarah ke makam Soekarno juga diikuti oleh bakal calon kepala daerah lainnya yang diusung PDIP pada Pilkada 2017 yang serentak di beberapa daerah di Indonesia. Diantanyara pasangan untuk Provinsi Banten Rano Karno-Embay Murya, Gorontalo Hana Hasanah-Tony Yunus, Bangka Belitung Rustam-Irwansyah, Sulawesi Barat Ali Baal Masdar dan Papua Barat Domininggu Mandacan.
Ziarah ke Makan Soekarno diketahui sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh Megawati beserta PDIP. Kegiatan itu digelar pada berbagai momentum keagamaan dan hajatan penting seperti pilkada untuk menghormati dan mendoakan Bung Karno.
(rel/obs)