Roy Suryo Tak Daftarkan Akun Medsos Relawan Agus-Sylvi

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2016 23:00 WIB
Ketua Bidang Media Sosial Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Roy Suryo menjelaskan akun resmi yang didaftarkan hanya akan dikelola oleh tim pemenangan.
Agus-Sylvi hanya punya satu akun resmi media sosial yang telah didaftarkan ke KPU DKI Jakarta. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendaftarkan akun media sosial atau yang dikenal medsos, mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Dari akun-akun yang didaftarkan tersebut tak ada satu pun yang berasal dari tim relawan Agus-Sylvi.

Ketua Bidang Media Sosial tim pemenangan Agus-Sylvi, Roy Suryo, menjelaskan akun resmi yang didaftarkan ke KPU DKI betul-betul hanya yang dikelola oleh tim pemenangan. Nama dari akun-akun tersebut juga seragam di tiap media sosial.

"Lebih baik akunnya satu dan itu akun resmi dari tim pemenangan, itu isinya tentang biodata, situs, kemudian akun media sosial lain. Jadi namanya serempak," kata Roy kepada CNNIndonesia.com, Jumat (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Roy, dengan akun yang dikendalikan oleh satu pihak maka pengendalian dan pengecekannya bisa dilakukan dengan lebih mudah. Selain itu usaha untuk berkoordinasi juga tak sulit.

Walaupun demikian, kata Roy, bukan berarti akun-akun relawan tersebut tak boleh melakukan promosi terhadap pasangan Agus-Sylvi. Mereka tetap boleh beroperasi secara bebas tapi tetap harus bertanggung jawab atas akun tersebut.

Hingga saat ini sudah ada kurang lebih 53 relawan yang sudah mendeklarasikan diri mendukung Agus-Sylvi. Dari 53 relawan itu sudah pasti mereka memiliki akun sendiri-sendiri.

Roy memastikan akun-akun itu tak akan ada yang didaftarkan agar tidak ada kecemburuan di masing-masing relawan. Namun dia menegaskan diri bahwa tim di bawahnya tetap melakukan koordinasi dengan relawan-relawan tersebut.

"Kami gunakan kebijakan semua tak kami daftarkan agar akunnya hanya satu," ujar Roy.

Tak hanya akun relawan saja yang tak didaftarkan sebagai akun resmi kampanye, akun pribadi Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni pun tak didaftarkan. Alasannya, aturan KPU DKI Jakarta mengharuskan akun yang didaftarkan sebagai akun kampanye harus ditutup saat kampanye selesai.


(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER