Jelang Pilkada, Polisi Maksimalkan Patroli Siber di Medsos

Anugerah Perkasa | CNN Indonesia
Minggu, 30 Okt 2016 01:15 WIB
Polri mengimbau masyarakat agar tak mudah terprovokasi dengan ajakan maupun hasutan soal aksi kekerasan menjelang Pilkada 2017.
Polri mengimbau masyarakat agar tak mudah terprovokasi dengan ajakan maupun hasutan soal aksi kekerasan menjelang Pilkada 2017. (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polri akan memaksimalkan patroli terhadap indikasi penyalahgunaan media sosial atau medsos, terutama berkaitan dengan ujaran kebencian menjelang Pilkada Serentak 2017.

Masalah media sosial menjadi pembahasan rapat rencana pengamanan Pilkada 2017 yang digelar oleh Polri pada Sabtu malam (29/10). Rapat itu langsung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Kepala Divisi Humas Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan polisi akan meningkatkan langkah proaktif terkait dengan penyalahgunaan media sosial. “Polisi akan meningkatkan pengamanan pada dunia maya melalui patroli siber,” kata Boy di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (30/10)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Boy mengatakan, pihaknya pun akan memaksimalkan upaya klarifikasi hingga penyidikan terhadap tindakan penyalahgunaan media sosial yang melampaui batas. Salah satu contoh adalah soal ujaran kebencian yang diatur dalam UU ITE dan KUHP.

Tak Mudah Terprovokasi

Oleh karena itu, Boy menuturkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan yang berkaitan dengan aksi kekerasan. Dia juga mengharapkan media massa untuk menyampaikan informasi yang mencerahkan masyarakat.

Rapat tersebut juga membahas tentang kesiapan pengamanan untuk Pilkada 2017. Salah satunya, kata Boy, adalah membahas satuan kekuatan di Mabes Polri dan inventarisasi kekuatan untuk diperbantukan di daerah.

(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER