Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah bus yang mengangkut rombongan demonstran dari Solo, Jawa Tengah, tabrakan dengan truk pengangkut pasir di Tol Cipali.
"Sebagian penumpang, berdasarkan pengakuan sopir bus akan bergabung dengan rombongan FPI untuk melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Kamis (3/11), dikutip dari
Detikcom.
Tabrakan itu menyebabkan satu orang tewas. "Lalu, lima orang luka ringan," ujar Yusri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan itu melibatkan bus Efisiensi dengan nomor polisi (nopol) AA 1600 G dan truk pengangkut pasir nopol F 8796 GE.
Menurut Yusri, kejadian bermula ketika bus yang melaju dari Palimanan menuju Cikopo menabrak truk yang mendadak berpindah dari lajur lambat ke lajur cepat.
Yusri mengatakan bus tersebut tidak disewa oleh massa pengunjuk rasa melainkan bus umum yang ditumpangi seperti biasa.
"Jadi itu bukan bus carteran, tapi bus umum. Memang di dalam bus itu ada beberapa orang ormas yang akan unjuk rasa ke Jakarta dari Solo. Jadi itu dari Solo ke Jakarta," kata Yusri.
Besok, kelompok lintas organisasi yang menamakan diri Gerakan Nasional Penjaga Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPFMUI) akan melakukan demonstrasi.
Aksi unjuk rasa massa Islam itu bertujuan agar aparat penegak hukum menghukum calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena diduga melakukan penistaan agama terkait dengan pengutipan salah satu ayat Al Maidah.
Rencananya ada sekitar ribuan orang yang akan
long march dari Masjid Istiqlal kemudian menuju Balai Kota dan Merdeka Barat lewat Patung Kuda dan selanjutnya Istana Presiden.
Pihak kepolisian bersama TNI pun telah menyiagakan 18.000 personel keamanan untuk mengawal demo itu.
(rel/agk)