Kantor Ahok Minta Tambahan Marinir dan Brimob

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 11:38 WIB
Walaupun telah dijaga oleh 300 pasukan Brimob dan 100 marinir, Pemprov DKI Jakarta masih meminta 100 orang lagi untuk menjaga Balai Kota.
Personel Brimob dari Jawa Timur bertugas mengamankan Kantor Gubernur DKI Jakarta dari aksi demonstrasi. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk meningkatkan keamanan di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Kepala Biro Umum Pemprov DKI Agustino Darmawan meminta tambahan pasukan Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk bersiaga di Balai Kota.

Penambahan pasukan itu dilakukan untuk menjaga salah satu titik di Balai Kota, yakni Blok F, yang dinilai kurang pengamanan.

"Kami sudah hubungi Wakil Presiden untuk minta tambahan satu SSK lagi, sekarang untuk menjaga Balai Kota ada empat SSK," kata Agustino saat melapor kesiapan Balai Kota kepada Pelaksana Tugas Gubernur Sumarsono di Balai Kota, Jumat (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balai Kota saat ini sudah dijaga oleh empat SSK yang setiap satuan terdiri dari 100 personel.

Tiga SSK merupakan pasukan Brimob sementara satu lainnya adalah marinir TNI. Mereka sudah ditempatkan di lokasi tertentu untuk mengamankan Balai Kota.

Pasukan marinir berjaga di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Empat Pasukan SSK itu saat ini sudah bersiaga di Balai Kota, lengkap dengan perlengkapan pengamanan seperti body protector.

Di sisi lain, Balai Kota disiagakan tiga mobil pemadam kebakaran dan empat ambulans. Sebanyak 120 anggota tim medis juga berjaga di kontor gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.

Sumarsono, pelaksana tugas gubernur Jakarta, juga menerima laporan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jupan Royter Adrianto.

Jupan menyampaikan delapan ribu personel sudah melakukan apel dan bersiap mengamankan kawasan ring satu. Pasukan itu terdiri dari gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP.

Pasukan itu sudah ditugaskan untuk mengamankan kawasan sekitar Monas dan Istana. Jupan juga melaporkan pukul 10.00 WIB sudah ada 25 ribu massa di Masjid Istiqlal.

"Pasukan gabungan sudah apel, Pak. Satpol PP ada 1.310. Kondisi sekarang sudah ada 25 ribu di Istiqlal," tutur Jupan kepada Soni, sapaan Plt Gubernur itu.

Jupan menjelaskan kemacetan sudah terjadi di jalan-jalan menuju Istiqlal. Salah satu penyebab kemacetan, kata Jupan, karena mobil yang ditumpangi massa parkir di jalan.

Sementara untuk pengamanan di wilayah, Jupan menyebut 4 ribu personel sudah ditugaskan di berbagai daerah di Jakarta. (rel/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER