Mabes TNI Kekurangan Kendaraan Angkut Demonstran

Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Nov 2016 16:33 WIB
Jumlah massa yang masih tinggal di lokasi yaitu di Masjid Alfatah Menteng, Jakarta Pusat, sebanyak 500 orang dan Masjid Istiqal 300 orang.
Aksi damai demonstran anti Ahok di depan Istana Negara berakhir ricuh, Jumat, 4 November 2016. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peserta aksi damai 4 November 2016 yang berasal dari luar Jakarta dan menginap di DPR RI dipulangkan ke daerah masing-masing. Mabes TNI yang ikut membantu pengakutan massa pulang ke wilayahnya masing-masing pada Sabtu (5/11), kekurangan kendaraan pengakut.

Kapuspen TNI Brigjen Wuryanto mengatakan berdasarkan hasil koordinasi antara Mabes TNI dan Mabes AD karena Mabes TNI kekurangan kendaraan maka Mabes TNI meminjam mobil Mabes AD namun semua akomodasi ditanggung oleh Mabes TNI. “Bus-bus itu berangkat jelang subuh pagi tadi,” ucap Wuryanto dalam keterangan tertulisnya.

Wuryanto menyebutkan kendaraan yang digunakan sebanyak 16 bus dari Mabes TNI. Untuk bus yang sudah berangkat yaitu dua bus ke Purwokerto mengangkut 52 orang, ke Bandung tiga bus mengangkut 102 orang, ke Purwakarta empat bus mengangkut 125 orang, ke Karawang dua bus mengangkut 40 orang, ke Cilegon tiga bus mengangkut 140 orang, ke Bogor satu bus mengangkut 42 orang, dan Tangerang, Balaraja satu bus mengangkut 41 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu jumlah massa yang masih tinggal di lokasi yaitu di Masjid Alfatah Menteng, Jakarta Pusat, sebanyak 500 orang, Masjid Istiqal 300 orang.

Selain TNI, Kementerian Perhubungan juga memfasilitasi dan membantu para peserta aksi damai 4 November 2016 yang menginap di DPR RI kembali ke daerah masing-masing.

Dengan mengerahkan 50 bus di depan gedung DPR RI pada Sabtu pagi (5/11) yang terdiri dari bus PPD. Bantuan itu langsung dikoordinir oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto atas perintah Menteri Perhubungan agar tetap bisa melayani masyarakat.

"Pengerahan bus ini atas instruksi langsung Bapak Menteri Perhubungan,agar negara tetap melayani publik walaupun itu pengunjuk rasa,” ungkap Pudji lewat pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (5/11).

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER