Antisipasi ISIS, Polri Akan Tempatkan Atase di Turki

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2016 12:08 WIB
Polri berencana menindak WNI yang hendak bergabung dengan ISIS melalui Turki, secara langsung di titik pemberangkatan menuju Suriah.
Polri berencana menindak WNI yang hendak bergabung dengan ISIS melalui Turki, secara langsung di titik pemberangkatan menuju Suriah. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia sepakat memperkuat kerja sama dengan Turki untuk menanggulangi tindak pidana terorisme. Polri pun akan segera menempatkan perwakilan mereka di negara tersebut.

"Kami berencana menempatkan satu atase kepolisian di Turki karena banyak warga Indonesia bergabung dengan ISIS," kata Kepala Biro Misi Internasional Polri Brigjen Johanis Asadoma di Badung, Bali, Rabu (9/11).

Berdasarkan catatan kepolisian, tidak sedikit warga Indonesia yang hendak menuju markas ISIS di Suriah mengambil rute perjalanan melalui Turki. Polri menilai, pemantauan terhadap kelompok WNI tersebut vital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johanis menuturkan, atase Polri nantinya dapat secara cepat menindaklanjuti dugaan pidana terorisme yang dilakukan WNI tersebut.

"Bukan hanya dideteksi tapi ditangani di lapangan oleh atase kepolisian tersebut," tuturnya.
Dalam waktu dekat, Polri berencana membangun kerja sama penanggulangan terorisme dengan sejumlah negara lain. Kesepakatan itu akan dijajaki di sela-sela Sidang Umum Interpol ke-85 yang sedang berlangsung di kawasan Nusa Dua.

Tak hanya itu, negara lain seperti Jerman dan Kanada juga akan mengirimkan ahli penanggulangan terorisme ke Indonesia.

"Jadi semuanya bermuara kepada patroli. Kita mampu untuk mencegah, menanggulangi dan bekerjasama dalam penanggulangan transnational crime," kata Johanis.

Polri pun telah sepakat menggelar latihan bersama kepolisian negara lain. Johanis berkata, selama ini program tersebut telah dijalankan di Thailand dan Amerika Serikat.

"Ke depan pelatihan itu akan lebih ditingkatkan. Amerika Serikat sudah siap," kata Johanis.
(abm/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER