Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memutuskan untuk mencopot Fadel Muhammad dari jabatan Sekretaris Dewan Pembina Golkar.
Menurut pengurus harian DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, Fadel dicopot karena tidak mematuhi keputusan partai beringin itu dalam Pilkada Provinsi Gorontalo.
Yorrys mengatakan, Fadel lebih memilih mendukung sang istri, Hana Hasanah Fadel yang menjadi calon gubernur Gorontalo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui hasil penyelidikan di DPP, ada fakta-fakta yang bisa dibuktikan bahwa di Pilkada Gorontalo, Fadel malah mendukung istrinya yang diusung PDIP, bukan calon yang diusung partai," kata Yorrys dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (11/11).
Menurutnya, secara etika, seharusnya Fadel dan setiap pengurus Partai Golkar wajib mendukung keputusan yang telah dibuat terkait pilkada yang akan diadakan serentak pada tahun depan.
Di Pilkada Gorontalo, Golkar mendukung Rusli Habibie. Sementara Hana merupakan calon gubernur Gorontalo yang diusung oleh PPP, Gerindra, PKB, dan PDIP.
Yorrys melanjutkan, Fadel sudah diberikan peringatan secara lisan dan tulisan. Namun, Fadel mengacuhkan peringatan tersebut.
"Sehingga akhirnya pada 8 (November) malam kemarin, kami lakukan rapat harian terbatas dan memutuskan mencopot jabatan Fadel itu," katanya.
Selain Fadel, ada beberapa kader Golkar yang dicopot dari jabatannya karena kasus serupa.
"Jadi sanksi ini berlaku bagi semua pengurus yang tidak mematuhi keputusan partai," katanya.
(rel/asa)