Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tengah menyiapkan instruksi gubernur untuk antisipasi banjir memasuki puncak musim hujan pada Januari-Februari 2017. Instruksi Gubernur itu berisikan langkah-langkah menghadapi banjir, salah satunya menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling.
Soni, sapaan Sumarnoso menyebut, keberadaan siskamling penting sebagai deteksi dini masyarakat. Melalui siskamling itu, Soni ingin menggerakkan peran serta masyarakat.
"Jadi siskamling punya pertahanan cukup bagus kalau diaktifkan kembali di seluruh kelurahan. Instruksi gubernur akan keluar untuk antisipasi," kata Soni di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jakarta, Selasa (15/11).
Instruksi gubernur itu, kata Soni, akan diberikan ke wali kota, camat, dan lurah di Jakarta. Selain siskamling, Soni menyatakan akan menyiapkan seluruh petugas mulai dari BPBD dan petugas lain di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua jaringan termasuk pasukan kuning, hijau, biru, mental siapkan siaga banjir. Nanti satu komando. Seluruh pasukan di lapangan harus siap," ujar Soni.
Direktur Jenderal Kementerian Dalam Negeri ini mengatakan akan menempatkan petugas untuk memantau kondisi saluran air di Jakarta. Soni juga memastikan fungsi pompa air akan tetap berjalan. Selama ini, kaat Soni, banyak pihak yang sengaja mengganggu dengan menutup pompa.
Sementara, untuk antisipasi pohon tumbang, Soni menyebut akan memerintahkan petugas untuk memotong pohon yang membahayakan masyarakat.
Soni meminta kerjasama masyarakat untuk antisipasi dan pengendalian bencana di Jakarta. Dia mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan call center 112 dan Jakarta Smart City untuk memberikan laporan.
"Saya imbau ketika ada genangan air, saluran enggak beres, apapun, call center 112 siap untuk menerima aduan," ujar Soni.
(sur/abm)