Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggerebekan sebuah gudang narkoba yang terletak di Pos II Pergudangan Sentra Kosambi, Desa Kosambi Timur, Kosambi, Tangerang. Dalam penggerebekan, petugas BNN menembak mati dua orang kurir karena berusaha melarikan diri saat hendak disergap.
Brigjen Eko Daniyanto, Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN mengatakan, sindikat tersebut sudah diintai hampir dua minggu oleh tim BNN dan Bea Cukai Jakarta Pusat.
"Pada pukul 15:00 WIB, personel BNN Jakarta Pusat berjumlah 42 orang sudah disebar di sekitar lokasi, memberhentikan Mobil Avanza bernopol B 1754 PRL," jelas Eko dalam keterangan pada wartawan, Selasa (15/11), seperti dilansir dari Detik.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil tersebut keluar dari gudang Blok H5J Pergudangan Sentra Kosambi. Setibanya di Pos II Sekuriti pergudangan, petugas BNN menyergap mobil tersebut dan memerintahkan untuk berhenti serta meminta dua orang penumpang turun.
Akan tetapi, kata dia, salah satu pelaku yang duduk di bangku belakang melakukan penembakan ke petugas, sehingga petugas melakukan penembakan ke dalam mobil.
Dua orang pelaku tewas di lokasi, yakni ZA (31) yang diduga oknum TNI, dan seorang warga sipil yang belum diketahui identitasnya. Sementara satu orang pelaku warga negara Taiwan, berinisial Y, ditangkap dalam keadaan hidup dan dibawa ke kantor BNN, Jakarta Timur.
Petugas kemudian menggeledah mobil tersebut dan menemukan tas koper berisi sabu. Total ada 100 kilogram sabu dan 320 ribu pil happy five (H5) yang disita di lokasi. Bersamaan dengan itu, petugas juga menyita senjata api jenis pistol dari tangan pelaku.
(rah)