Jakarta, CNN Indonesia -- Sabu seberat 67 kilogram diamankan petugas Badan Narkotika Nasional dari sindikat pengedar di Jawa Tengah. Sabu tersebut disimpan di dalam tabung filter air agar tersamar.
Menurut Deputi Penindakan BNN Arman Depari, mulanya diperoleh informasi ada sabu masuk dari Malaysia ke Semarang melalui Pelabuhan Tanjung Mas. Dalam penyelidikan, petugas BNN menangkap seorang warga Demak berisial YT.
"Dari YT kami amankan 56 bungkus sabu, masing-masing seberat 1 kilogram," kata Arman di Demak, Sabtu (15/10). Rencananya sabu itu akan diedarkan ke Jakarta.
YT lalu diminta menunjukan sabu yang ia simpan. Ia mengaku masih memilki sabu yang disimpannya di rumah seberat 11 kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total sabu yang diamankan sebanyak 67 kg. "Ini sabu kualitas sangat baik, KW 1," kata Arman.
Dari keterangan yang didapat, petugas lalu menangkap rekan YT berinisial WD. YT juga mengaku ia menyelundupkan sabu dengan menggunakan lima filter air.
Filter air itu dititipkan di rumah kakaknya, Kasmuri. Dalam penggeledahan yang dilakukan, ditemukan lima buah tabung filter tersebut.
Selain YT dan WD, petugas BNN juga menangkap tiag anggota sindikat ini di tiga lokasi berbeda yakni WJ di Subang, TE di Karawang dan YS di Jakarta.
"Mereka sindikat Internasional dengan barang dikirim dari Malaysia. Tersangka YT berperan sebagai distributor," kata Arman.
(sur)