Jokowi Senang Setya Novanto Dekat dengan Donald Trump

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2016 18:34 WIB
Presiden Joko Widodo mengaku senang atas kedekatan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.
Presiden Joko Widodo mengaku senang atas kedekatan Ketum Partai Golkar Setya Novanto dengan Presiden AS terpilih Donald Trump. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengaku senang atas kedekatan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dengan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.

Pengakuan itu disampaikan Jokowi saat ditanya sikap pemerintah atas rencana Trump menarik mundur AS dari pakta perdagangan Trans Pacific Partnership (TPP).

"Kan belum. Nanti kalau sudah baru kami bicara. Yang jelas kami senang karena kedekatan Pak Setnov dengan Donald Trump," kata Jokowi disertai tawa di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nanti kalau ada apa-apa, ya bisa minta tolong ke Pak Setnov," kata Jokowi.

Pernyataan itu mengundang gelak tawa Setya Novanto yang duduk di sebelahnya. Setya hadir di Istana untuk memenuhi undangan makan sore sekaligus konsolidasi politik Presiden. Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Setya juga sempat membahas mengenai Trump.

Jokowi tetap tak mau berkomentar saat dikonfirmasi kembali mengenai langkah Trump yang rencananya akan dilakukan di hari pertama setelah resmi menjadi Presiden AS pada 20 Januari 2017.

"Kalau TPP kan belum. Jadi saya enggak mau berbicara itu karena tahapan di parlemen saja belum kok," tuturnya.

Setya dikenal dekat dengan Trump. Kedekatan mereka bahkan sempat membuat Setya terseret perkara etik tahun lalu di DPR.

Saat masih menjadi Ketua DPR, Setya yang didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan sejumlah anggota parlemen tertangkap kamera hadir dalam kampanye Trump saat masih menjadi bakal calon Presiden dari Partai Republik AS.

Mahkamah Kehormatan Dewan memutuskan Setya melanggar kode etik ringan. MKD pun hanya memberikan surat peringatan kepada Setya.

Kedekatan Setya dan Trump juga terlihat beberapa saat setelah taipan properti ini dipastikan mengalahkan rivalnya Hillary Clinton.

Setya mengucapkan selamat kepada Trump. Menurutnya, Amerika adalah simbol negara demokrasi dunia. Melalui kemenangan Trump, ia berharap tak ada arogansi dari Amerika sebagai negara adikuasa. (rel/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER