Targetkan 20 Juta Turis, Jokowi 'Ancam' Menteri Pariwisata

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Nov 2016 14:06 WIB
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk dapat mencapai target, yaitu 20 juta turis masuk ke Indonesia pada tahun 2019.
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk dapat mencapai target 20 juta turis masuk ke Indonesia pada tahun 2019. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk dapat mencapai target kerja dalam dua tahun mendatang. Ia menegaskan, target 20 juta turis masuk Indonesia pada 2019 harus terpenuhi.

"Saya sudah janjian dengan Menpar. Awas loh ya 2019. Saya targetkan angka. Kalau enggak ketemu, ya... ganti," kata Jokowi sambil tertawa di Makassar, kemarin malam (25/11).

Ia mengingatkan, Menpar tak boleh puas apabila jumlah wisatawan ke Indonesia terus meningkat satu juta tiap tahunnya. Angka itu kecil dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand yang meningkat hingga 10-11 juta per tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyebutkan, turis China yang keluar tiap tahunnya mencapai 150 juta orang. Hal itu yang menjadi potensi untuk diserap Indonesia. Selama ini, sebagian besar wisatawan China banyak diserap Amerika dan Eropa.

Demi mengejar target, pemerintah mulai 'menjual' pariwisata Indonesia kepada dunia. Iklan Wonderful Indonesia ditayangkan sejumlah videotron di Times Square, New York, Amerika Serikat. Bus-bus yang lalu lalang di Paris, Perancis, kata Jokowi, juga tertempel gambar destinasi wisata Indonesia.

Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginstruksikan Arief agar benar-benar memperbaiki posisi Indonesia dengan cara membedakan (diferensiasi) produk pariwisata hingga membangun brand setiap destinasi.

"Sebetulnya lapangan kerja yang dibuka besar-besaran ya turisme. Bisa betul-betul ke masyarakat. Ini yang kami kejar. Bisa ini jadi income terbesar alau dipersiapkan detail," tegasnya. (rel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER