Jokowi Belum Tahu Detail Wacana Penghapusan Ujian Nasional

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Nov 2016 09:18 WIB
Jokowi mengaku sudah mendengar wacana itu, tapi belum tahu detailnya. Itu bahkan belum dibahas di rapat terbatas.
Jokowi mengatakan bahwa rencana penghapusan UN masih harus dibahas di rapat terbatas. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menuturkan, ia sudah mendengar wacana penghapusan ujian nasional yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kemarin, Jumat (25/11). Namun, Jokowi mengaku belum mengetahui detail soal wacana itu.

"Kalau itu memang perlu untuk mengetahui standar-standar dari ujian, dari kualitas pendidikan kita bila itu diperlukan dilakukan. Kalau tidak, saya belum tahu laporannya seperti apa, datanya seperti apa," kata Jokowi di Makassar, Jumat (25/11).

Jokowi mengatakan, penghapusan ujian nasional itu belum menjadi keputusan. Pemerintah masih perlu menelaah lebih lanjut wacana itu. Ia menekankan, rencana menghilangkan ujian nasional bahkan belum dibahas bersama dalam rapat terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapat terbatas merupakan forum Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri dan pemangku kepentingan membahas suatu isu sebelum mengeluarkan kebijakan.

"Memang dari Menteri Pendidikan menyampaikan itu, tapi tentu saja harus ada rapat terbatas dulu yang nantinya akan kita putuskan," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Muhadjir berkata, ujian nasional akan ditiadakan mulai 2017. Kelulusan siswa akan ditentukan pihak sekolah. Hasil ujian akhir jadi salah satu pertimbangan.

Ujian akhir bagi siswa sekolah selanjutnya diserahkan ke daerah dan tetap mengacu pada standar nasional. Namun, ia menegaskan ujian akhir bukan jadi satu-satunya faktor penentu kelulusan.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengklaim, Jokowi sudah menyetujui rencana ini dan hanya tinggal menunggu disahkan melalui Instruksi Presiden. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER