Jakarta, CNN Indonesia -- Apel nasional Nusantara Bersatu yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) mendapat sambutan luar biasa. Banyak tokoh nasional hadir dengan memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan aksi demonstrasi pada 2 Desember nanti.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan acara ini sebagai upaya mempersatukan masyarakat di tengah berbagai isu yang dianggap dapat memecah Indonesia. Namun, Gatot enggan menyebutkan situasi politik yang memanas sebagai latar belakang menggagas acara ini.
"Yang panas hanya udara siang ini, buktinya kami di sini bergembira dengan hiburan dari Slank," kata Gatot dengan tertawa di Monas, Jakarta (30/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grup band Slank hadir mengisi acara puncak Apel Nusantara di Monas. Band rock ini menyanyi lagu bersama dengan para anggota TNI yang dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjend Teddy Lhaksmana.
Beberapa tokoh nasional hadir dalam apel ini di antaranya Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, aktivis Yenny Wahid.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengajak seluruh warga bangsa untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan segala kebhinnekaan dan perbedaan.
"Perbedaan menjadi kekuatan bagi kita, bukan untuk menjadi pemecah," kata Kapolri pada Apel Nusantara Bersatu.
Kapolri mengingatkan bahwa bangsa Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke adalah bersaudara, maka perlu untuk terus mempererat dan mempertahankan NKRI serta persaudaraan.
Dia juga mengatakan, Polri mendukung Nusantara Bersatu yang diinisiasi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, karena dia meyakini bahwa hanya dengan bersatu yang akan mempertahankan NKRI.
"Kegiatan ini diselenggarakan di semua jajaran di seluruh Indonesia, di jajaran TNI dan didukung Polri. Untuk itu kita mohon doa kepada seluruh bangsa Indonesia agar kita semua bisa tetap menjaga NKRI," kata Tito.
Kapolri beserta Panglima TNI tampak mengikat kepala mereka dengan pita merah putih seperti peserta lainnya.
(yul)