Peserta Aksi Bela Islam Datangi Monas Sejak Malam
CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2016 05:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski acara pengajian, zikir dan doa bersama dalam rangka Aksi Bela Islam III baru akan digelar Jumat (2/12) pagi, namun massa dari berbagai daerah telah datang di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta sejak Kamis malam
Namun rencana mereka untuk menginap di area tersebut batal karena kawasan tersebut memang dilarang untuk di masuki saat malam hari.
Fajhulah pria asal Parung Panjang, Kabupaten Bogor, yang ditemui di kawasan Monas mengaku sudah tiba bersama delapan rekannya sejak pukul 22.00 WIB.
Mereka berencana tidur di kawasan Monas dengan alat seadanya. Pagi harinya akan dilanjutkan dengan rangkaian acara Aksi Bela Islam.
"Niatnya, mau langsung stay saja di sini sampai pagi tapi enggak boleh masuk, gampanglah bisa di mana saja," kata Fajhulah seperti diberitakan Antara.
Fajhulah bersama teman-temanya datang ke Jakarta dengan menumpang kereta api rel listrik. Butuh waktu sekitar tiga jam baginya untuk tiba di Monas.
Bukan hanya dari Parung Panjang yang relatif dengan dengan ibu kota yang bisa terjangkau KRL, warga dari Tasikmalaya, Garut, Sukabumi dan sejumlah daerah lain di Jawa Barat dilaporkan juga sudah mulai datang.
Kawasan Monas memang hanya diperuntukan bagi masyarakat umum saat siang harri. Terlebih saat akan digunakan untuk Aksi Bela Islam di mana kawasan ini mulai disterilkan.
Sejak sore, panggung raksasa disiapkan untuk acara tersebut. Selain petugas keamanan, beberapa orang yang diizinkan masuk kawasan Monas hanya yang berkepentingan menyiapkan fasilitas acara.
Beberapa kendaraan untuk menyediakan air minum, air wudlu, peralatan obat-obatan, dan kendaraan taktis juga telah disiapkan sejak malam.
Alas untuk acara doa bersama dan shalat Jumat berjamaah juga sudah digelar lengkap dengan tempat wudlu yang melingkari Monas.
Pengamanan dilakukan ketat oleh aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Acara doa bersama 2 Desember 2016 rencananya akan digelar di Monas mulai Jumat pagi dengan pembacaan dzikir, shalawat, hingga diakhiri shalat Jumat berjamaah.
Namun rencana mereka untuk menginap di area tersebut batal karena kawasan tersebut memang dilarang untuk di masuki saat malam hari.
Mereka berencana tidur di kawasan Monas dengan alat seadanya. Pagi harinya akan dilanjutkan dengan rangkaian acara Aksi Bela Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajhulah bersama teman-temanya datang ke Jakarta dengan menumpang kereta api rel listrik. Butuh waktu sekitar tiga jam baginya untuk tiba di Monas.
Kawasan Monas memang hanya diperuntukan bagi masyarakat umum saat siang harri. Terlebih saat akan digunakan untuk Aksi Bela Islam di mana kawasan ini mulai disterilkan.
Sejak sore, panggung raksasa disiapkan untuk acara tersebut. Selain petugas keamanan, beberapa orang yang diizinkan masuk kawasan Monas hanya yang berkepentingan menyiapkan fasilitas acara.
Beberapa kendaraan untuk menyediakan air minum, air wudlu, peralatan obat-obatan, dan kendaraan taktis juga telah disiapkan sejak malam.
Alas untuk acara doa bersama dan shalat Jumat berjamaah juga sudah digelar lengkap dengan tempat wudlu yang melingkari Monas.
Pengamanan dilakukan ketat oleh aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Acara doa bersama 2 Desember 2016 rencananya akan digelar di Monas mulai Jumat pagi dengan pembacaan dzikir, shalawat, hingga diakhiri shalat Jumat berjamaah.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK