Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap seorang pria berinisial FM (35) yang hendak membawa senjata tajam jenis golok ke arena 'Aksi Bela Islam III'.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Argo Prabowo mengatakan pelaku diduga melakukan aksi provokasi dengan mengacungkan sebilah golok dan meminta sejumlah orang untuk bubar.
"Pelaku ditangkap di depan Pintu Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, sekira pukul 10.10 WIB," kata Argo di kawasan Monumen Nasional, Jumat (2/12).
Sebelum ditangkap, ia menambahkan, FM sempat dipukuli oleh sejumlah orang tak terima dengan aksinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FM ditangkap oleh petugas keamanan dari kepolisian dan Polisi Militer, kemudian dibawa ke Kantor Kepolisian Subsektor Monas Timur.
"Kini FM sudah berada di Polres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutur Argo.
Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Zaitun Rasmin menegaskan, Aksi Bela Islam III hari ini Jumat (2/12), hanya dipusatkan di Monas. Sementara untuk aksi lain di luar Monas, kata dia, tak ada kaitannya dengan aksi massa GNPF MUI.
"Di luar aksi ini tidak ada kaitannya. Tentu yang di Monas kalau perlu sambung ke Jalan Medan Merdeka, tapi kalau tidak dipusatkan di sini sehingga kita sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif," ujar Zaitun di Monas.
Catatan Redaksi: Terdapat perubahan judul pada artikel ini yang sebelumnya tertulis 'Acungkan Golok, Seorang Peserta Aksi 2 Desember Ditangkap', diganti menjadi 'Acungkan Golok, Seorang Pria di Tengah #Aksi212 Ditangkap', terkait dengan kesalahan persepsi. Demikian perubahan ini dilakukan, semoga menjadi maklum. Terima kasih.