Prabowo: Saya Yakin Rachmawati Punya Niat Baik

M Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2016 17:28 WIB
Dalam pandangan Prabowo Subianto, Rachmawati Soekarnoputri merupakan sosok yang baik, nasionalis, idealis, tapi sifatnya keras.
Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, Rachmawati Soekarnoputri merupakan sosok yang baik, nasionalis, idealis, tapi sifatnya keras. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umun Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengatakan, Rachmawati Soekarnoputri merupakan sosok yang baik, nasionalis, dan idealis.

"Saya yakin beliau punya niat baik, beliau memang orang yang sangat idealis, sangat nasionalis dan kadang-kadang punya sifat yang keras. Tapi niatnya saya kira baik, itu pendapat saya, saya tidak mau pengaruhi, kita lihat," kata Prabowo usai jumpa media di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Jumat (1/12).

Rachamawati, anak ketiga Presiden Indonesia pertama Soekarno, merupakan salah satu orang yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya pagi tadi atas dugaan makar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rachmawati dijerat dengan Pasal 107 juncto Pasal 110 juncto Pasal 87 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang mengatur tentang pidana makar.

Pasal 107 ayat 1 berbunyi, "Makar dengan maksud untuk menggulingkan pemerintah, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun." Ayat 2 berbunyi, "Para pemimpin dan pengatur makar tersebut dalam ayat 1, diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara paling lama dua puluh tahun."

Prabowo menjelaskan, ia diberi tahu pada pagi tadi mengenai penangkapan tersebut. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci siapa yang memberi tahu.

"Tentunya kita berharap aparat memang punya dasar yang baik dan kalau sudah diproses, kalau tidak ada dasar yang kuat bisa dilepas," kata Prabowo.

Salah satu dugaan penangkapan Rachmawati, yaitu karena niatnya yang ingin membawa sekitar sepuluh ribu orang, selepas salat Jumat, ke Majelis Permusyawaratan Rakyat. Rachmawati ingin meminta MPR melakukan Sidang Istimewa untuk mengembalikan Undang-Undang Dasar ke UUD 1945 yang asli.

Selain menangkap Rachmawati, Polri juga menangkap tujuh orang lain yang dengan dugaan makar. Diantaranya adalah Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zein dan Ahmad Dhani.

Sampai saat ini ke delapan orang tersebut diperiksa di Mako Brimob, Kelapa Dua. Belum ada informasi lebih lanjut apa hasil dari pemeriksaan tersebut.

Prabowo sendiri belum memastikan akan bertemu dengan delapan orang yang ditangkap atau tidak. Namun ia mengaku kenal dengan sebagian orang tersebut.

"Kita cari ya insya Allah, karena sebagian saya kenal," kata Prabowo. (rel/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER