ACTA Akan Bentuk Tim Dampingi Tujuh Tersangka Makar

Suriyanto | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Des 2016 01:30 WIB
Proses hukum lanjutan akan dikaji setelah pemeriksaan para tersangka malam ini sambil menunggu keputusan soal penahanan.
ACTA akan membentuk tim untuk mendampingi para tersangka makar. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) berencana membentuk tim untuk mengawal perkara makar yang menjerat tujuh orang tokoh. Polisi telah menetapkan Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zen, Rachmawati Soekarno Putri, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Adityawarman, dan Firza Husein sebagai tersangka kasus ini.

Ketua ACTA Kris Ibnu mengatakan, pengacara yang tergabung di ACTA akan dibagi untuk mendampingi para tersangka ini.
"ACTA anggotanya 50, kami akan membagi tim ke Bu Rachmawati, (Sri) Bintang, Ratna (Sarumpaet) dan seterusnya," kata Kris di Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jumat (2/12) malam.

Para pengacara ini menurutnya akan memantau seluruh proses hukum yang berjalan pada tujuh tersangka. Saat ini proses hukum ke depan menurut Kris menunggu hasil pemeriksaan para tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tunggu karena penyidik punya kesempatan 1x24 jam," kata Kris seperti dilansir dari Detikcom.
Kris juga akan mengkaji terkait kemungkinan akan mengajukan praperadilan. Yang jelas ia melihat ada pelanggaran prosedur dalam penangkapan, apalagi jika sampai ada penahanan pada para tersangka.

Setelah menangkap tujuh tersangka pada Jumat pagi, penyidik punya waktu 1x24 jam untuk memutuskan akan menahan atau tidak. Dari tujuh tersangka, baru Rachmawati yang diperbolehkan pulang oleh penyidik dengan alasan kesehatan.

Penangkapan tujuh tersangka makar ini dilakukan jelang Aksi Bela Islam III di Lapangan Monumen Nasional.
Adanya ancaman makar sudah disebutkan polisi beberapa hari jelang aksi hari ini. Saat itu polisi sudah mewanti-wanti agar aksi unjuk rasa tidak diboncengi unsur menjatuhkan pemerintahan yang sah.

Polisi mengancam akan menindak tegas segala upaya yang mengarah ke makar. Kapolda Metro Jaya bahkan sampai mengeluarkan maklumat terkait pengamanan aksi hari ini.

Aksi Bela Islam di Monas sendiri berjalan damai. Acara tersebut disi dengan doa bersama, zikir dan ditutup dengan salat jumat berjamaah. Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan sejumlah pejabat tinggi juga mengikuti salat jumat. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER