Keributan Petinggi Golkar Pecah Usai Aksi Kebinekaan

Suriyanto | CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2016 09:58 WIB
Dua petinggi Golkar, Fayakhun Andriadi dan Fahd El Fout saling lapor ke polisi. Fayakhun mengaku dianiaya, sementara Fahd merasa dicemarkan nama baiknya.
Keributan terjadi usai Parade Bhineka Tunggal Ika di Jakarta kemarin yang melibatkan petinggi Partai Golkar. (CNN Indonesia/Ajeng Dinar Ulfiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi penganiayaan diduga terjadi usai Parade Bhineka Tunggal Ika di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (4/12), yang melibatkan para petinggi Partai Golkar. Aksi ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Korbannya adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi. Ia melaporkan penganiayaan ini ke polisi dengan terlapor Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar bidang Pemuda dan Olahraga Fahd El Fout A Rafiq.
Seperti dilansir dari Detikcom, Fayakhun merasa dikeroyok dan dipukul oleh Fahd. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan ada laporan tersebut.

Laporan itu tertuang dalam surat laporan Nomor: LP/5948/XII/2016/PMJ/Dit Reskrimsus. Fahd dilaporkan atas dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang terjadi Fointain Cafe Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporannya, Fayakhun menyebut dirinya mengalami gangguan telinga kiri dan luka pada sekitar mata kiri.
Dilaporkan ke polisi, Fahd tak gentar dan melaporkan balik Fayakhun. Tuduhannya kali ini adalah pencemaran nama baik.

Fayakhun dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik atau fitnah atau perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman. Selain Fayakhun, seseorang bernama Basri Baco juga dilaporkan Fahd.
Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi Nomor: LP 2955/XII/2016/2016/PMJ/Dit Reskrimsus

Polisi menurut Argo, masih menyelidiki dua laporan yang saling berkaitan ini. "Iya betul ada laporan itu, masih diselidiki," kata Argo, Senin (5/12).

Sementara itu Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Golkar Yorrys Raweyai mengaku sempat mendengar keributan saat pengurus Golkar, NasDem, dan sejumlah panitia saat beristirahat di Grand Hyatt usai acara.
Di hotel mewah tersebut, mereka akan makan siang. Namun Yorrys belum bisa memastikan apakah yang terlibat keributan adalah Fayakhun dan Fahd. 

"Saya tak paham apakah itu antara mereka (Fayakhun dan Fahd), karena banyak orang," kata Yorrys.

Ia mengaku saat itu sempat melerai keributan sehingga tidak berlanjut. Yorrys juga mengaku tak kalau persoalan itu berujung ke laporan polisi. (sur/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER