Diduga Makar, Polisi Selidiki Aktivis Hatta Taliwang

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2016 20:37 WIB
Polisi menyelidiki keterlibatan Direktur Institute Soekarno-Hatta, Hatta Taliwang atas rencana makar. Begitu juga dengan musikus Ahmad Dhani.
Satu orang yang kini masih diselidiki keterlibatannya pada dugaan makar adalah Direktur Institute Soekarno-Hatta bernama Hatta Taliwang. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menyebut tersangka dugaan makar masih dapat bertambah. Sejak Jumat pekan lalu, kepolisian telah menjerat sepuluh orang pada dugaan kejahatan tersebut.

Iriawan menuturkan, satu orang yang keterlibatannya masih diselidiki adalah Direktur Institute Soekarno-Hatta, Hatta Taliwang. Hatta diduga sempat mengikuti sejumlah pertemuan yang dilakukan para tersangka makar.

"Benar dia mengikuti rapat. Namun kami sedang cari bukti, sampai sekarang belum tertangkap. Kalau kalian tahu, kasih tahu saya," ujar Iriawan di Jakarta, Selasa (6/12).
Iriawan mengatakan, lembaganya masih mengembangkan kasus dugaan makar melalui surat permohonan sidang istimewa MPR. Ia berkata, polisi saat ini juga masih mencari sejumlah fakta dari beberapa pertemuan yang diinisiasi Rachmawati Soekarnoputri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Hatta, Iriawan mengatakan, Polda Metro masih mencari keterlibatan musikus Ahmad Dhani dalam upaya makar. Dhani yang juga calon Wakil Bupati Bekasi itu kini dijerat pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap presiden.

"Ahmad Dhani ada di sana (pertemuan) dan maka itu kami akan dalami keterlibatan dia di situ. Yang jelas indikasi ke sana ada," ujar Iriawan.
Lebih dari itu, Iriawan menyatakan kepolisian telah mendapatkan informasi detail tentang dugaan makar yang dituduhkan kepada para tersangka. Atas dasar itu pula, kata dia, Polda Metro menangkap dan menginterogasi para tersangka di Markas Korps Brimob.

"Kami sudah tahu massa yang digerakkan, jam berapa akan digerakan, kapan digerakan dan bagaimana cara menggerakkannya. Oleh karena itu kami berani mengambil mereka," kata Iriawan.

Sepuluh orang yang berstatus tersangka kasus dugaan makar adalah Kivlan Zein, Adityawarman Thahar, Ratna Sarumpaet, Firza Huzein, Eko Santjojo, Alvin Indra, Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, Rizal dan Jamran.
(abm/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER