Gempa Susulan Aceh Semakin Kecil

CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2016 07:54 WIB
Wilayah yang terguncang gempa di Aceh diperkirakan berpotensi mengalami berupa kerusakan ringan, seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.
Ilustrasi gempa. (AFP PHOTO / POOL / Mark MITCHELL)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sudah terjadi lima kali gempa susulan pascagempa 6,4 Skala Richter yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh. Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Riyadi gempa susulan berkekuatan 4,8 Skala Richter, menunjukkan tren kekuatan gempa susulan yang semakin kecil.

Hasil analisis peta tingkat guncangan menunjukkan bahwa dampak gempa bumi tektonik berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Seluruh wilayah tersebut diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempa bumi berupa kerusakan ringan, seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini sesuai laporan sementara dari zona gempa bumi bahwa gempa memang menimbulkan kerusakan di berbagai tempat," ujar Riyadi seperti dilansir Antara, Rabu (7/12).
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa terjadi pukul 05.03 WIB dengan kekuatan 6,4 Skala Richter dengan pusat gempa terletak pada 5,25 Lintang Utara dan 96,24 Bujur Timur, tepatnya pada jarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 kilometer. 

Sementara itu Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa tak menimbulkan tsunami.

"Masyarakat diimbau tetap tenang, selanjutnya mengikuti arahan BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh) dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Daryono.

Seluruh wilayah ini, kata Daryono, diperkirakan berpotensi mengalami dampak berupa kerusakan ringan seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.

"Ini sesuai laporan sementara dari zona gempa bahwa gempa menimbulkan kerusakan di berbagai tempat," katanya.

Daryano mengatakan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER