Polisi Lakukan Olah TKP Bom Bekasi

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Minggu, 11 Des 2016 10:00 WIB
Kawasan rumah indekos telah disterilkan sepanjang 300 meter untuk olah TKP penemuan bom. Penghuninya juga sudah diungsikan ke tempat lain.
Rumah indekos tempat ditemukannya bom, di kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Markas Besar (Mabes) Polri mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bom di rumah indekos di Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (11/12). Terpantau, tim telah mendatangi TKP sejak pukul 08.55 WIB.

Kapolres Bekasi Kota, Komisaris Besar Umar Surya Fana mengatakan kalau tim Labfor sudah mulai melakukan olah TKP di sana.

"Baru mulai yah. Mobilnya (Labfor) baru datang. Ini kita melanjutkan yang semalam," kata Umar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Mirna (36) salah satu pemilik toko sembako yang berlokasi persis di depan rumah indekos, mengaku kaget dengan peristiwa ini.

Pasalnya, selama ini kawasannya terbilang aman dan tidak pernah terjadi peristiwa yang berkaitan dengan tindakan teroris.

"Aman-aman aja biasanya. Kaget makanya kok bisa, saya sih kenal sama yang kos. Biasa belanja ke sini kan. Dia emang katanya baru tiga hari kos," kata Mirna.

Hingga dilakukan olah TKP, Mirna mengatakan kalau kawasannya telah disterilkan hingga jarak 300 meter. Penghuninya juga telah diungsikan ke tempat lain.

"Setahu saya udah diungsikan yah, mungkin ada yang nginap ke tempat lain," kata Mirna.

Sementara itu, menurut Ketua RT 04 RW 09 Bintara Jaya, Suhada (56), rumah indekos tersebut baru dibangun dua tahun lalu. Bangunan rumah tersebut terdiri dari dua lantai, dengan total 10 kamar.

Namun, Suhada mengaku, selama ini tidak pernah menerima laporan apapun terkait aktivitas penghuni.

"Saya ga pernah terima laporan siapa yang kos. KTP (penghuni) saya juga ga pernah terima," kata  Suhada.

Sampai saat ini, dia mengatakan pemilik rumah indekos belum menghubunginya.

(ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER