Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Markas Besar (Mabes) Polri mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bom di rumah indekos di Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (11/12). Terpantau, tim telah mendatangi TKP sejak pukul 08.55 WIB.
Kapolres Bekasi Kota, Komisaris Besar Umar Surya Fana mengatakan kalau tim Labfor sudah mulai melakukan olah TKP di sana.
"Baru mulai
yah. Mobilnya (Labfor) baru datang. Ini kita melanjutkan yang semalam," kata Umar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Mirna (36) salah satu pemilik toko sembako yang berlokasi persis di depan rumah indekos, mengaku kaget dengan peristiwa ini.
Pasalnya, selama ini kawasannya terbilang aman dan tidak pernah terjadi peristiwa yang berkaitan dengan tindakan teroris.
"Aman-aman
aja biasanya. Kaget makanya kok bisa, saya
sih kenal sama yang kos. Biasa belanja ke sini
kan. Dia
emang katanya baru tiga hari kos," kata Mirna.
Hingga dilakukan olah TKP, Mirna mengatakan kalau kawasannya telah disterilkan hingga jarak 300 meter. Penghuninya juga telah diungsikan ke tempat lain.
"Setahu saya
udah diungsikan
yah, mungkin ada yang
nginap ke tempat lain," kata Mirna.
Sementara itu, menurut Ketua RT 04 RW 09 Bintara Jaya, Suhada (56), rumah indekos tersebut baru dibangun dua tahun lalu. Bangunan rumah tersebut terdiri dari dua lantai, dengan total 10 kamar.
Namun, Suhada mengaku, selama ini tidak pernah menerima laporan apapun terkait aktivitas penghuni.
"Saya
ga pernah terima laporan siapa yang kos. KTP (penghuni) saya juga
ga pernah terima," kata Suhada.
Sampai saat ini, dia mengatakan pemilik rumah indekos belum menghubunginya.
(ard)