Jakarta, CNN Indonesia -- Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Bandung, Jawa Barat disesaki jamaah yang akan mengikuti Salat Subuh berjamaah '1212', Senin (12/12). Sambil menunggu datangnya waktu subuh, para jamaah mengikuti salat tahajud terlebih dahulu.
Sebagian besar jamaah mengenakan pakaian putih-putih.
Para jamaah terdiri berbagai usia, tua, muda, hingga anak-anak. Tidak hanya kaum pria, wanita pun terlihat mengikuti Salat Subuh Berjamaah ‘1212’ yang digelar bertepatan dengan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid dua lantai ini pun penuh, hingga ke pelataran teras masjid.
Panitia salat subuh berjamaah yang berasal dari Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Rani, mengatakan jamaah sudah mulai memadati Masjid Pusdai sejak malam hari.
"Jamaah sudah mulai datang dari pukul 10 malam,” kata Rani kepada
Detikcom.
Dia juga mengatakan, jamaah tidak hanya berasal dari Kota Bandung, tetapi juga beberapa wilayah lainnya.
Sebelumnya, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI menggagas aksi 'Subuh Berjamaah Nasional 1212 Konsolidasi Spirit 212'. Sebagai lanjutan aksi Bela Islam Jilid III pada Jumat 2 Desember lalu.
Salat Subuh Berjamaah ini juga digelar serentak di beberapa wilayah di Indonesia, namun dipusatkan di Masjid Pusdai Bandung.
Seperti juga Salat Jumat Berjamaah #212, agenda Salat Subuh Berjamaah ‘1212’ dilanjutkan dengan penyampaian tausiah oleh para ulama dan diakhiri doa bersama di Lapangan Gasibu. Acara ini ditargetkan dihadiri puluhan ribu jamaah.
Dijaga PolisiKapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto menyatakan polisi siap mengamankan kegiatan salat subuh berjamaah yang rencananya diikuti 50 ribu orang itu.
"Rencananya salat subuh berjamaah di Pusdai, lalu doa bersama di Lapangan Gasibu. Kalau tidak ada perubahan, acara akan berlangsung hingga jam 10.00 WIB," kata Winarto, Jumat (9/12) lalu.
"Dari perizinan awal itu tercatat akan dihadiri kurang lebih 50 ribu umat muslim yang akan ikut kegiatan 12.12 nanti. Karena terpusat di Kota Bandung. Tapi untuk massa kita lihat nanti takutnya akan bertambah," tuturnya.
Untuk pengamanan, kata dia, polisi akan mengerahkan 1.200 personel dari Polrestabes Bandung dibantu Polda Jabar dan TNI. Polisi juga akan menutup Jalan Diponegoro, lokasi Masjid Pusdai.
"Karena ini melibatkan massa yang banyak pasti pengalihan arus kendaraan akan dilakukan karena ada penutupan jalan. Tapi hanya sekitar Pusdai dan Lapangan Gasibu saja yang kita alihkan arus lalinnya," jelasnya.
Winarto meminta agar masyarakat bisa menghindari kawasan Jalan Diponegoro karena akses jalan akan ditutup untuk sementara waktu, untuk menghindari kemacetan panjang.
"Sebaiknya nanti hindari kawasan tersebut (Pusdai dan Lapangan Gasibu) biar tidak terjadi kemacetan kendaraan yang panjang," ujarnya.
(detikcom/les)