Pelaku Penyerangan SD di NTT Tewas Dihakimi Massa

Suriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 13 Des 2016 14:11 WIB
Massa berhasil menyelinap masuk ke dalam ruang tahanan di mana pelaku ditahan dan membunuh pelaku yang tengah tertidur.
Polisi menduga pelaku penyerangan SD di NTT mengalami gangguan jiwa. (imaslev/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku penyerangan Sekolah Dasar Negeri 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur tewas dihakimi massa. Massa yang lolos dari penjagaan petugas, menyelinap masuk ke dalam Markas Polsek Sabu Barat dan membunuh pelaku.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Polisi Sriyati mengatakan, saat kejadian pelaku tengah tertidur di dalam sel tahanan.

Massa usai kejadian di SD memang ingin pelaku diserahkan untuk dihakimi. Namun saat itu pelaku bisa diamankan hingga ke Polsek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi massa berhasil mencari celah untuk masuk ke dalam kantor polisi.

"Mereka tahu pelaku ditahan, kemudian menyusup dan melemparkan batu besar ke kepala pelaku. Pelaku saat itu tengah tidur," kata Sriyati seperti dilansir dari Detikcom.


Korban luka tercatat ada tujuh orang yang berasal dari kelas V dan kelas VI. Penyerangan terjadi saat siswa sedang belajar di kelas. Para korban saat ini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Panie.

Penyerangan terjadi sekitar pukul 09.00 WIT saat jam pelajaran tengah berlangsung. Pelaku langsung masuk ke kelas dengan menghunus senjata tajam.

Pelaku menyerang sejumlah siswa. Tujuh siswa jadi korban penyerangan dan mengalami luka serius. Sementara siswa yang lain langsung berhamburan keluar kelas.



(sur/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER