Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku penyerangan Sekolah Dasar Negeri 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur tewas dihakimi massa. Massa yang lolos dari penjagaan petugas, menyelinap masuk ke dalam Markas Polsek Sabu Barat dan membunuh pelaku.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Polisi Sriyati mengatakan, saat kejadian pelaku tengah tertidur di dalam sel tahanan.
Massa usai kejadian di SD memang ingin pelaku diserahkan untuk dihakimi. Namun saat itu pelaku bisa diamankan hingga ke Polsek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi massa berhasil mencari celah untuk masuk ke dalam kantor polisi.
"Mereka tahu pelaku ditahan, kemudian menyusup dan melemparkan batu besar ke kepala pelaku. Pelaku saat itu tengah tidur," kata Sriyati seperti dilansir dari Detikcom.
Korban luka tercatat ada tujuh orang yang berasal dari kelas V dan kelas VI. Penyerangan terjadi saat siswa sedang belajar di kelas. Para korban saat ini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Panie.
Penyerangan terjadi sekitar pukul 09.00 WIT saat jam pelajaran tengah berlangsung. Pelaku langsung masuk ke kelas dengan menghunus senjata tajam.Pelaku menyerang sejumlah siswa. Tujuh siswa jadi korban penyerangan dan mengalami luka serius. Sementara siswa yang lain langsung berhamburan keluar kelas. (sur/yul)